Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, menargetkan pengurangan unit angkutan kota (angkot) yang saat ini masih berjumlah 3.003 unit, menjadi 2.000 unit pada tahun ini.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, Jumat, menyebutkan sebelumnya di akhir 2023, jumlah angkot di Kota Bogor tercatat sebanyak 3.400 unit. Namun berangsur berkurang menjadi saat ini 3.003 unit.
Marse menyampaikan, Dishub Kota Bogor akan melanjutkan pengurangan jumlah angkot hingga mencapai angka 2.000 unit pada akhir 2024.
“Jumlah angkot saat ini sudah melalui berbagai tahap pengurangan. Idealnya, kami perkirakan jumlah angkot yang dibutuhkan berkisar antara 1.400 hingga 2.000 unit,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Kota Bogor tambah titik pemberhentian Biskita Transpakuan
Baca juga: Pemkot Bogor dan MSJ lakukan pemeliharaan PJU Jalan Sholeh Iskandar di bawah tol BORR
Ia mengatakan, penurunan jumlah angkot ini sudah melalui sejumlah program seperti reduksi, konversi, dan penghentian angkot yang secara teknis usianya sudah lanjut.
Untuk mewujudkan target tersebut, Marse menyebut, Dishub Kota Bogor berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Organisasi Angkutan Darat (Organda), KKSU transportasi, serta pengusaha dan penggiat angkot.
“Pengurangan ini tidak hanya berdasarkan kebijakan pemerintah kota, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan pemilik angkot,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Kota Bogor rencanakan pengalihan rute angkot ke pasar-pasar
Dengan langkah-langkah itu, Marse berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan angkutan kota dan memenuhi kebutuhan transportasi publik di Kota Bogor dengan lebih baik.
“Kami akan sesuaikan dengan aturan yang umur teknis, reduksi, rerouting mengalihkan ke lokasi yang belum terlayani,” ujarnya.