Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat, menerapkan sistem satu jalur di Jalan Mayor Oking, pada tahun 2025 untuk mengurangi kemacetan di pintu masuk dan keluar Stasiun Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, Rabu, mengatakan kondisi Jalan Mayor Oking saat ini menjadi sempit karena keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menguasai ruas jalan.
“Kalau dibuat satu arah, arus kendaraan akan lebih lancar karena tidak ada pertemuan kendaraan,” kata Marse.
Marse menegaskan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) harus dibahas lebih lanjut dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencari solusi yang tidak merugikan semua pihak.
Pada 17 September lalu, Satpol PP Kota Bogor telah menertibkan 120 pedagang PKL di kawasan tersebut namun tak lama berselang, mereka kembali menjamur.
Pantauan di lokasi, saat ini Jalan Mayor Oking dipenuhi gerobak dagangan PKL yang berjajar di sepanjang pagar Stasiun Bogor sehingga jalan yang seharusnya dapat dilalui dua jalur kini hanya tersisa satu jalur.
Marse menjelaskan, Jalan Mayor Oking akan dibuat menjadi jalur satu arah menuju Jalan Kapten Muslihat, sedangkan pengendara dari Jalan Kapten Muslihat yang ingin menuju Jalan Mayor Oking harus memutar melalui Jalan Merdeka dan berbelok ke Jalan M.A. Salmun.
Baca juga: Pemkot Bogor tertibkan pasar tumpah di Jalan Merdeka