Moskow (ANTARA) - Otoritas Kejaksaan Azerbaijan menyatakan telah memulai penyelidikan pidana terkait jatuhnya pesawat penumpang milik Azerbaijan Airlines (AZAL) di Kota Aktau, Kazakhstan barat, Rabu.
Azerbaijan Airlines membawa 69 penumpang. Sebanyak 42 penumpang di antaranya warganegara Azerbaijan, 16 warganegara Rusia, 6 Kazakhstan, dan 3 warganegara Kyrgyzstan, menurut Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan.
Sebanyak 29 penumpang selamat dari kecelakaan tersebut dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang membawa 69 orang dari Grozny, Rusia, tersebut, dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau, demikian menurut Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan.
Pihak Azerbaijan Airlines menyatakan bahwa pesawat tersebut diduga jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara.
Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana berdasarkan pasal 262.3 dan 314.3. Kedua pasal tersebut merujuk pada pidana pelanggaran keselamatan lalu lintas dan peraturan operasional transportasi udara yang menimbulkan kematian dua orang atau lebih akibat kelalaian, dan pada pidana kelalaian yang menyebabkan kematian dua orang atau lebih.
Sumber: Sputnik