Merak (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meluncurkan fitur pengiriman e-tiket via WhatsApp guna meningkatkan kualitas layanan dan kemudahan kepada pelanggan sebagai pengguna jasa.
Peluncuran ini memudahkan bagi pelanggan untuk menerima tiket secara praktis dan melengkapi metode pengiriman sebelumnya yang hanya melalui email dan aplikasi Ferizy," kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan di Merak, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa. "WhatsApp" telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat.
Dengan fitur ini, pengguna dapat langsung menerima tiket di ponsel mereka setelah pembayaran berhasil, tanpa harus membuka aplikasi lain atau mengecek email.
Baca juga: ASDP batasi angkutan barang untuk optimalkan kelancaran lalu lintas Merak-Bakauheni
Baca juga: ASDP mitigasi kerusakan ekosistem laut dari sampah plastik
Fitur ini secara otomatis mengirimkan e-tiket ke nomor WhatsApp yang terdaftar saat pembelian tiket.
Hal ini tidak hanya mempercepat akses pelanggan terhadap tiket mereka, tetapi juga meminimalkan risiko tiket tidak terkirim karena kendala teknis pada email.
ASDP mewajibkan para pengguna jasa untuk membeli tiket feri secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy dan juga mitra resmi ASDP mengingat saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Pemesanan tiket feri pun sekarang bisa dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan lewat aplikasi Ferizy, dengan pembayaran via transfer bank, virtual account, atau e-wallet.
Baca juga: ASDP pastikan kesiapan kapal dan pelabuhan antisipasi libur panjang pekan depan
Melalui mekanisme transfer bank dan virtual account tersedia layanan Bank BRI, Mandiri, BNI, dan BCA, hingga layanan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan Dana.
Hal ini memudahkan pengguna karena dapat memilih metode yang paling nyaman sesuai kebutuhan masing-masing.
"Dengan kemudahan ini, kami sangat mengharapkan kerja sama dan konsistensi pengguna jasa dan seluruh masyarakat agar tidak lagi membeli tiket melalui calo. Dengan komitmen kuat dari ASDP dan partisipasi aktif dari para pengguna jasa, mari bersama-sama ciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua," tegas Shelvy.
Selain itu, kata dia, pengguna jasa yang telah memiliki tiket, pastikan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket, agar tidak menimbulkan antrean di pelabuhan.
"Mohon perhatikan jadwal yang tertera di tiket, karena telah diatur jam masuk pelabuhan, dan waktu akan naik ke kapal.
"Di saat periode libur saat ini, volume kendaraan alami kenaikan di waktu bersamaan, sehingga berpotensi terjadi antrean," ujar Shelvy.