Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari memastikan sistem drainase di Underpass Stasiun Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, berfungsi dengan baik di tengah cuaca ekstrem ini.
Hery merujuk pada peristiwa banjir di Underpass Jalan Sholeh Iskandar yang terjadi dua pekan lalu akibat hujan deras. Di Underpass Batutulia saat turun hujan memang muncul genangan, namun limpasan air di area tersebut cepat surut.
“Saya kira cukup baik, tidak ada catatan. Kemarin saya cek langsung maupun lewat camat dan lurah, hujan sederas-derasnya, genangan ada, tapi limpasan itu cepat surut,” katanya, di Kota Bogor, Kamis.
Baca juga: Satlantas Polresta Bogor Kota beri catatan pada Underpass Batutulis
Baca juga: Pemkot Bogor sampaikan rekomendasi hasil uji kelaikan terowongan Batutulis ke DJKA
Baca juga: Pemkot Bogor uji kelaikan terowongan Batutulis sebelum digunakan masyarakat
Oleh karenanya, Hery memastikan tidak ada masalah pada drainase di underpass yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung).
“Kan ada standarnya ya dalam beberapa menit air harus surut, maka itu bukan masalah, sudah kami ukur. Tidak ada masalah untuk itu,” ujarnya pula.
Di samping itu, Hery mengatakan, Underpass Batutulis masih belum beroperasi. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih mengkaji dan mematangkan sertifikat laik fungsi (SLF) underpass tersebut.
“Ada beberapa hal teknis yang kami rekomendasikan kepada Kemenhub DJKA sebagai pemilik proyek untuk disikapi solusi teknisnya, agar tidak ada masalah ketika difungsikan,” ujarnya lagi.