Kemenpora tunjuk Sukabumi jadi penyelenggara Kejuaraan Tarkam 2024

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI menunjuk Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi penyelenggara kegiatan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2024 yang bertemakan "Transformasi Menuju Kesejahteraan Indonesia".

"Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI 2024 merupakan kejuaraan olah raga antar-kampung merupakan amanat dari Kemenpora RI dari 100 kabupaten/kota di Indonesia Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu penyelenggara," kata Kabid Olah Raga Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi Erwin Ahmad Ridwan di Sukabumi, Selasa.

Menurut Erwin, selain Kabupaten Sukabumi ada tiga daerah di Jabar yang ditunjuk menjadi penyelenggara Kejuaraan Tarkam 2024 ini Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Pangandaran.

Ditunjuknya kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini setelah pihak Kemenpora RI melakukan seleksi terhadap ratusan kabupaten/kota se-Indonesia. Hasil seleksi itu hanya ada 100 kabupaten/kota yang terpilih menjadi penyelenggara untuk di Jabar ada empat daerah.

Kabupaten Sukabumi sendiri selama tiga tahun ke depan dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Sesuai amanat dari Kemenpora RI cabang olah raga yang wajib dilaksanakan yakni atletik dan senam. Adapun untuk senam secara spesifik yang dikerjasamakan dengan Kementerian Kesehatan RI yaitu senam sehat bugar.

Selain cabang olah raga tersebut, Kabupaten Sukabumi juga melaksanakan kejuaraan pada cabang olah raga tenis meja dan bola voli. Dengan demikian total yang diselenggarakan ada empat cabang.

"Kejuaraan ini ternyata mendapatkan antusias dari peserta. Khusus Senam Kemenkes merupakan salah satu program yang tujuannya untuk memberikan edukasi terkait dengan pola hidup sehat yang indikator utamanya adalah kebugaran masyarakat," tambahnya.

Erwin mengatakan ada 33 kecamatan dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang mengirimkan atlet pada Kejuaraan Tarkam. Sementara untuk di tingkat puskesmas yang mengikuti kegiatan ini sudah mencapai 43 dari 58 puskesmas.

Tujuan lain dari kegiatan tersebut yakni sebagai wahana bagi masyarakat agar terbiasa kembali melaksanakan olah raga pasca-pandemi COVID-19. Program ini merupakan kerjasama antara Kemenpora dan Kemenkes RI.