Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, pada tahun ini menganggarkan peremajaan truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara bertahap.
Kepala DLH Kota Bogor Denni Wismanto di Kota Bogor, Kamis, menyebutkan sebanyak 50 persen dari total 130 truk sampah DLH butuh peremajaan karena 50 persen dari jumlah truk sampah tersebut telah berusia di atas 10 tahun.
Denni mengatakan, peremajaan dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun. Namun, upaya peremajaan truk sampah DLH ini akan diprioritaskan.
“Itu bertahap, nggak bisa selesai setahun anggaran. Tapi pak pj (penjabat wali kota) kemarin sudah prioritaskan bertahap ke depan kita peremajaan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, peremajaan truk sampah DLH akan dilakukan melihat kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
Syarifah pun memastikan bahwa Pemerintah Kota Bogor mengupayakan untuk membeli truk pengangkut sampah baru setiap tahun.
Ia belum mengetahui secara rinci berapa harga truk sampah setiap unitnya. Tidak hanya truk berkapasitas besar, tapi juga truk kecil yang bisa menjangkau gang-gang sempit di permukiman warga.
“Kalau di Kota Bogor mesti punya truk kapasitas besar dan kecil,” katanya.
Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari, sebelumnya menemukan jumlah armada pengangkut sampah terbatas, tidak ada cadangan. Bahkan sebagian besar sudah berusia rata-rata enam hingga tahun dengan pemeliharaan minim.
Hery akan membahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah soal rencana peremajaan armada pengangkut sampah di Kota Bogor, dan solusi jangka menengah di perubahan anggaran 2024 dan panjang yang lebih fundamental, sistemik dan keberlanjutan untuk Wali Kota berikutnya.