Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menyusun rencana ketahanan pangan bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Prognosa Neraca Pangan Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Rabu, menyampaikan dalam rapat koordinasi ini juga dicari solusi untuk kembali menekan angka inflasi daerah.
Menurut Hery, persoalan pangan menjadi isu strategis dalam pembangunan, tidak terkecuali untuk Kota Bogor. Untuk itu, pemerintah pusat memberikan atensi yang luar biasa untuk persoalan pangan ini.
Baca juga: Pemkot Bogor dorong warga kreatif manfaatkan lahan jadi urban farming
Baca juga: Program Ketahanan Pangan Masjid Al- Madinah Mutiara Bogor Raya
“Kita laporkan mengenai inflasi tiap minggu yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri dihadiri kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah. Ini menunjukkan bahwa hal ini berkaitan dengan urusan pangan yang bermuara pada inflasi dan pembangunan,” kata Hery.
Pemkot Bogor, sambungnya, sudah melakukan berbagai upaya dalam penyelenggaraan pangan. Hanya saja, hal ini tidak bisa secara parsial, perlu ada sinergi dan kesinambungan.
Untuk itu, menurut Hery diperlukan pembagian tugas dan kinerja dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kota Bogor.
“Saya mengarahkan teman-teman di pemkot untuk bersinergi. Bukan hanya unsur Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), bahkan tim dari penyusunan evaluasi kinerja yang dalam indikatornya banyak sekali berkaitan dengan pembangunan dan inflasi,” jelasnya.
Baca juga: Pemerintah dorong sistem pertanian dan pangan global inklusif
Rakor prognosa pangan ini diharapkan Hery bisa muncul solusi signifikan untuk meningkatkan kontribusi, terutama dalam hal data informasi serta rencana ke depan berkaitan dengan kewajiban di sektor pangan. Sehingga Pemkot Bogor dapat melakukan pengambilan keputusan yang tepat.
“Untuk itu, rakor ini menjadi penting sebagai upaya bahan perencanaan dan penyusunan kegiatan stabilisasi dan pasokan harga pangan. Saya berharap rakor ini menghasilkan komitmen kuat dan dukungan dari dinas dan instansi dan ada tindak lanjutnya,” ujarnya.