Subang (ANTARA) - Sejumlah korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng.
Kepala Dinas Perhubungan Subang Asep Setia Permana di Subang, Sabtu malam, menyebutkan bahwa kecelakaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia.
Namun, ia menyebut, belum diketahui jumlah pastinya.
"Jumlahnya (korban meninggal) belum pasti. Karena masih proses evakuasi. Bahkan ada yang sampai korban terjepit bus," kata dia.
Baca juga: Bus pariwisata rombongan pelajar SMK Depok terguling di Ciater
Baca juga: Bus Rosalia Indah kecelakaan di KM 370 Tol Semarang-Batang bawa pemudik tujuan Jatim
Dia mengatakan korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata nopol AD 7524 OG tersebut dibawa ke RSUD Subang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Jalancagak, Puskesmas Palasari Ciater, dan RS Mitra Medika Tambakan.
Ia mengatakan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan hingga terguling membawa 40 penumpang.
Kecelakaan itu juga melibatkan satu mobil minibus dan dua pengendara sepeda motor.
Baca juga: Sopir bus Primajasa sempat hindari Gran Max di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Penyebab kecelakaan belum diketahui karena polisi masih melakukan penyelidikan.
Namun, sejumlah warga di lokasi menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Ketika itu, bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok tersebut secara tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater, hingga menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya sampai akhirnya terguling.
Sejumlah korban meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata di Ciater dibawa ke RSUD Ciereng
Minggu, 12 Mei 2024 7:16 WIB
Jumlahnya (korban meninggal) belum pasti. Karena masih proses evakuasi. Bahkan ada yang sampai korban terjepit bus.