Depok (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Rahman Pujiarto memastikan Pemerintah Kota Depok Jawa Barat tidak memberlakukan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada 16-17 April 2024, dan ASN masuk kerja mula pada 16 April 2024.
"BKPSDM akan melaksanakan sidak.Tapi lebih diharapkan kesadaran masing-masing ASN dan juga ada pengawasan melekat secara berjenjang dari pimpinan di masing-masing perangkat daerah," kata Rahman Pujiarto di Depok, Senin
Rahman menegaskan, pada 16 April semua urusan pemerintahan harus sudah berjalan secara normal.
Baca juga: Pemkot Depok siapkan anggaran THR Rp62,2 miliar untuk ASN
"Sesuai arahan pak wali kota bahwa seluruh ASN Pemerintah Kota Depok diimbau untuk kembali masuk kerja di kantor sesuai waktu yang telah ditetapkan, yaitu tanggal 16 April 2024," katanya.
Lebih lanjut pihaknya akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan jika ada pelanggaran. Sidak hari pertama juga akan dilakukan.
Rahman menjelaskan, teknis WFH pada instansi tersebut diatur instansi pemerintah masing-masing, namun di Depok tidak diberlakukan.
Baca juga: Pemkot Depok buat gerakan 'ASN Memilah Sampah' kurangi beban TPA Cipayung
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Depok tetap masuk pada 16 April 2024.
Hal ini usai pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas resmi menerapkan kombinasi aturan Work From Office (WFO) dan WFH bagi ASN guna memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024.
Pemkot Depok tidak terapkan WFH 16-17 April dan ASN masuk 16 April 2024
Senin, 15 April 2024 17:05 WIB
BKPSDM akan melaksanakan sidak.Tapi lebih diharapkan kesadaran masing-masing ASN dan juga ada pengawasan melekat secara berjenjang dari pimpinan di masing-masing perangkat daerah.