Pemkab Purwakarta siapkan puluhan destinasi wisata untuk musim libur Lebaran 2024

Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan 67 destinasi wisata untuk memikat dan menjaring para wisatawan pada musim libur Lebaran 2024.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta Mohamad Ramdhan, di Purwakarta, Jumat menyebutkan, dari 67 destinasi wisata tersebut, 30 destinasi wisata di antaranya merupakan destinasi wisata alam dan buatan.

Sedangkan sisanya merupakan destinasi wisata budaya, wisata kuliner, wisata religi dan wisata edukasi.

"Purwakarta punya destinasi wisata yang beragam. Semuanya indah dan menarik untuk dikunjungi. Kita terus memperindah dan melengkapi destinasi wisata agar pengunjung wisata merasa nyaman dan betah di Purwakarta," katanya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta minta pengelola wisata siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pemkab Purwakarta siap jaring wisatawan pada momentum libur panjang Idul Adha

Ramdhan mengatakan, sejumlah destinasi wisata yang sering menjadi langganan kunjungan wisatawan pada musim libur Lebaran.

Di antaranya adalah destinasi wisata religi seperti Masjid Agung dan Komplek Makam Syaikh Nawawi Al Bantani atau dikenal dengan Baing Yusuf.

Destinasi wisata lainnya yang menjadi langganan para wisatawan lebaran adalah wisata kuliner sate maranggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, Pemkab Purwakarta akan mengoptimalkan semua potensi pariwisata Purwakarta untuk jadi tujuan para pemudik berwisata Lebaran.

Baca juga: Bupati Purwakarta berharap kejuaraan Triathlon tingkatkan perekonomian

"Itu sekaligus untuk menindaklanjuti arahan Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan agar semua potensi yang bisa menghasilkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah dioptimalkan keberadaannya, termasuk sektor pariwisata," katanya.

Menurut Rudi, demikian besarnya jumlah pemudik lebaran tahun ini harus dijadikan peluang untuk menggerakkan perekonomian masyarakat maupun roda perekonomian daerah.

"Jumlah pemudik yang cukup banyak merupakan pasar besar bagi sektor pariwisata. Kita telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memanfaatkan peluang itu," kata Rudi.