Washington, AS (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pidato kampanyenya di Philadelphia mengatakan dia telah "bekerja mati-matian" untuk menyatukan aliansi NATO untuk mendukung Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
“Saya telah bekerja mati-matian untuk menyatukan Eropa, NATO, dan memastikan Ukraina tidak dihancurkan oleh diktator Rusia ini,” kata Biden, Jumat (8/3).
Pada Kamis (7/3), Biden menyampaikan pidato kenegaraan tahunannya kepada anggota parlemen AS, di mana ia berjanji tidak akan meninggalkan dukungannya terhadap Ukraina.
Baca juga: NATO bantah ada ancaman militer Rusia terhadap aliansi tersebut
Baca juga: Vladimir Putin sebut aksesi Ukraina ke NATO ancaman bagi keamanan Rusia
Baca juga: Parlemen Eropa desak NATO undang Ukraina
Biden juga mengatakan bahwa ia bertekad mencegah tentara AS beroperasi di wilayah Ukraina.
Pada September 2023, Biden menyinggung Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menyebutnya sebagai 'diktator'.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat mengomentari ucapan Biden saat itu menyatakan bahwa Putin tidak akan pernah melakukan penghinaan pribadi.
Sumber: Sputnik
Presiden AS "bekerja mati-matian" satukan NATO untuk dukung Ukraina
Sabtu, 9 Maret 2024 8:46 WIB