Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akumulasi realisasi produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi pada 2024 mencapai 1,606 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Bahlil dalam konferensi pers bertajuk “Capaian Sektor ESDM Tahun 2024 dan Rencana Kerja Tahun 2025” di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, menyatakan capaian tersebut meleset dari target lifting dalam APBN 2024, yakni sebesar 1.668 MBOEPD.
Meskipun secara akumulasi realisasi lifting migas 2024 lebih rendah daripada target APBN 2024, Bahlil menyampaikan pada November dan Desember 2024, realisasi lifting migas lebih tinggi daripada target APBN.
Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Bahlil, realisasi lifting migas pada November 2024 sebesar 1.748 MBOEPD, dan realisasi pada Desember 2024 mencapai 1.868 MBOEPD.
Realisasi lifting gas bumi sepanjang 2024 mencapai 5.786 BBTUD atau setara 1.026,7 MBOEPD, lebih rendah dibanding target APBN 2024, yakni 1.033 MBOEPD.
Baca juga: Menteri ESDM tegaskan tidak ada pemangkasan subsidi untuk LPG 3 kg