Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Badan Urusan Logistik setempat menggelar operasi pasar murah bersubsidi di wilayah Kecamatan Babelan sebagai upaya menekan angka inflasi.
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Helmi Yenti mengatakan operasi pasar murah merupakan upaya konkrit pemerintah dalam melindungi masyarakat kurang mampu saat menghadapi lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Ini bentuk nyata dari pemerintah bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk melaksanakan operasi pasar murah yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga," katanya di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan operasi pasar murah khusus menghadapi Natal dan Tahun Baru ini digelar selama empat hari masing-masing di Kecamatan Cibitung, Babelan, Serang Baru, dan Cibarusah, mulai 23-24 serta 27-28 November 2023.
"Alhamdulillah kemarin di Kecamatan Cibitung sukses digelar. Hari ini di Babelan juga berjalan dengan lancar. Senin di Serang Baru, terakhir Selasa di Cibarusah," katanya.
Operasi pasar murah ini menyediakan 2.500 paket sembako setara Rp162.080 ribu per paket namun hanya dijual seharga Rp75.000 saja dengan menukar kupon subsidi.
Satu paket tersebut terdiri atas 5 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula, serta dua kilogram terigu dengan total subsidi senilai Rp87.080.
"Empat bahan komoditi ini merupakan bahan kebutuhan masyarakat yang setiap hari dibutuhkan. Semoga bermanfaat, membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di wilayah kita," katanya.
Sekretaris Camat Babelan Beny Yusnandar mengatakan operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat kurang mampu di wilayah itu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kupon disalurkan ke warga di tujuh desa maupun kelurahan.
Setiap desa menjemput langsung untuk mengangkut paket subsidi sembako yang sudah dikemas menggunakan kantong ini.
"Kemudian dibagikan di desa masing-masing dengan menukar kupon subsidi yang sudah dipegang masyarakat," katanya.
