Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar pasar murah dengan menyediakan komoditas beras sebanyak 4 ton serta sejumlah komoditas pokok masyarakat dengan harga murah untuk mengendalikan inflasi.
"Gerakan pangan murah ini selain tersedia beras 4 ton, juga tersedia gula pasir 500 kilogram, telur 250 kilogram, minyak goreng 2.500 liter, dan bawang merah 20 kg," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo di Kudus, Jumat.
Harga semua komoditas lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Meskipun pasar murah baru dibuka pada pukul 07.30 WIB, puluhan warga sudah antre.
"Semua komoditas yang tersedia habis terjual," ujarnya.
Untuk harga jual beras medium per kemasan isi 5 kg dijual Rp58.000, sedangkan di pasaran bisa mencapai Rp65.000. Beras dari gapoktan per 5 kg dijual Rp61.000 atau lebih murah dibandingkan di pasaran mencapai Rp67.000 per 5 kg.
Gula pasir dijual Rp17.000/kg atau lebih murah dibandingkan di pasaran mencapai Rp18.000/kg, minyak goreng dijual Rp15.000/liter, sedangkan di pasaran mencapai Rp16.000/liter.
"Telur juga dijual lebih murah karena hanya Rp25.000/kg, sedangkan di pasaran dijual Rp27.000/kg," ujarnya.
Penjabat Bupati Kudus Herda Helmijaya mengapresiasi Dinas Pertanian dan Pangan Kudus yang menginisiasi pasar murah.
Baca juga: Dispertan Kudus Jateng jadwalkan 12 kali kegiatan pasar murah untuk kendalikan inflasi