Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi bekerja sama dengan Perum Bulog menyediakan paket sembako dengan harga terjangkau untuk warga melalui mekanisme Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di halaman Mapolres setempat.
"Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri Fajar di Mapolres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Ia menyatakan gerakan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kapolri guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersalurkan secara tepat sasaran.
Operasi pasar murah ini agar seluruh pangan yang dihasilkan pemerintah bisa dinikmati masyarakat tanpa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dan mengalir kepada yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Kepala Perum Bulog Cabang Karawang Umar Said menambahkan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Polres Metro Bekasi melalui penyediaan paket sembako khususnya beras jenis SPHP bagi masyarakat setempat.
Pihaknya juga telah mengalokasikan dua ton beras setiap pekan untuk kegiatan pasar murah sembako di Kabupaten Bekasi melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang akan dijual ke publik lewat skema pasar murah.
"Logistik sudah disiapkan sehingga nanti per minggu kami sudah alokasikan dua ton. Itu khusus untuk di Kabupaten Bekasi baik melalui kerja sama dengan instansi vertikal termasuk kepolisian maupun pemerintah daerah. Jadi sifatnya berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Iman Santoso mendukung penuh sekaligus mengapresiasi gerakan pangan murah melalui inisiasi kepolisian dalam rangka menyediakan bahan pokok murah bagi masyarakat.
"Ini sejalan dengan amanat undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. Pangan merupakan kebutuhan mendasar yang harus dijaga. Kami sangat mendukung penuh upaya Polri, khususnya Polres Metro Bekasi dalam menjaga stabilitas harga dan membantu menekan inflasi," katanya.
Pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah program serupa di antaranya cadangan pangan pemerintah daerah berupa beras berkualitas bagi masyarakat yang diusulkan oleh desa serta gelar pangan murah di beberapa wilayah.
"Kegiatan ini menjual beras, minyak goreng, terigu, margarin dan gula pasir dengan harga jauh di bawah pasar. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
