Tim SAR gabungan temukan jasad karyawan restoran tenggelam di Sungai Cicatih

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad M Iqbal (16) pada Kamis, (9/11) yang merupakan karyawan Restoran Bambu Kuring Cibadak yang tenggelam di Sungai Cicatih, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah M Iqbal (16) pegawai Restoran Bambu Kuning yang tenggelam pada Rabu, (8/11) sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Cicatih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jenazah pemuda ini ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi korban tenggelam di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak pada Kamis, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto di Sukabumi, Kamis.

Menurut Suryo, dalam operasi SAR ini pihaknya membagi tiga area pencarian, dimana tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu arung jeram menyusuri aliran Sungai Cicatih hingga radius 5 km dari lokasi kejadian.

Kemudian, tim kedua melakukan pencarian dengan menyisir secara visual lahan di sepanjang bantaran Sungai Cicatih hingga radius 3 km dari lokasi kejadian. Dan tim ketiga melakukan upaya pencarian dengan menggunakan alat Aqua Eye yang berfungsi sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di sungai.

Dengan alat tersebut, tim SAR gabungan menduga jenazah korban berada di kedalaman 3 meter di bawah permukaan sungai, kemudian personel mencoba menyelam dan benar jenazah Iqbal berada di dasar sungai.

Jenazah korban segera kami evakuasi dan dibawa ke RS Cibadak Kabupaten Sukabumi untuk diautopsi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, tambahnya.

Suryo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengucapkan terima kasih kepada puluhan tim SAR gabungan yang telah membantu proses operasi SAR, yang berasal dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cibadak, Koramil Cibadak, Damkar Kecamatan Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Desa Pamuruyan Aparatur Pemerintah dan Kecamatan Cibadak serta masyarakat potensial SAR dan masyarakat sekitar.

Dengan ditemukannya jasa korban tersebut, pihak menutup operasi SAR dan mengimbau masyarakat untuk tidak berenang di sungai saat ini karena arusnya cukup deras dan setiap hari turun hujan deras.

Sebelumnya, M Iqbal bersama beberapa rekannya yang merupakan karyawan Restoran Bambu Kuning saat istirahat pada Rabu, (8/11) sekitar pukul 16.00 WIB memilih berenang. Diduga arus kuat sehingga korban terbawa arus dan tenggelam. Teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta pertolongan kepada warga dan tak lama kemudian tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian.