Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menargetkan para calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Bogor untuk mengisi seluruh tingkatan kursi legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya meyakini Partai NasDem akan mengisi kursi legislatif di semua tingkatannya," kata pria yang akrab disapa Kang AW itu di Cibinong, Bogor, Senin.
Ia mengungkapkan, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, Partai NasDem tak menempatkan satu orang pun caleg dari Kabupaten Bogor baik di kursi DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, ataupun di DPR RI.
Namun, kata dia, pengalaman tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Partai NasDem untuk bisa melakukan kerja-kerja elektoral secara maksimal pada Pemilu mendatang.
"Saya dengan pengalaman kerja politik hampir dua periode di DPRD Provinsi dan para caleg NasDem lainnya pun akan belajar dan mengambil hikmah dari cerita yang dialami oleh Partai NasDem pada saat Pileg 2019 di Kabupaten Bogor," ujar Kang AW yang merupakan mantan kader Partai Demokrat.
Ia mengungkapkan, merujuk hasil survei dari Lembaga Survei Indikator pada Oktober 2023, kerja politik seluruh caleg pada semua tingkatan dan jajaran pengurus Partai NasDem di Kabupaten Bogor telah memberikan hasil signifikan.
"Satu kursi ke DPR RI berpeluang diperoleh dengan posisi peringkat kursi yang amat baik karena telah mampu melewati beberapa partai yang saat ini menempatkan politisinya di Senayan," paparnya.
Menurut dia, dalam survei tersebut tampak perpindahan dukungan yang signifikan dari partai tempat dirinya dulu bernaung ke Partai NasDem.
Pada sisi lain, kata Kang AW, variabel yang secara signifikan turut mendongkrak raihan suara Partai NasDem adalah karena peran dan keputusan Ketua Umum Surya Paloh dan jajaran pengurus DPP NasDem yang secara berani menjadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai NasDem.
"Berani memutuskan Mas Anies Rasyid Baswedan sebagai capres yang dikenal sebagai figur yang bukan berasal dari lingkaran rezim Jokowi dinilai publik sebagai sebuah sikap yang mencerminkan karakter politiknya yang kuat, mandiri dan tidak membebek," ujar Kang AW.
Ia mengatakan, spirit mengawal gerakan restorasi sebagai motto dan ruh perjuangan politik Partai NasDem dibuktikan dengan mendeklarasikan sejak awal dan berhasil mendaftarkan Anies Rasyid Baswedan dengan Cak Imin ke KPU dinilai sebagai bukti kesungguhan dari Partai NasDem untuk melakukan agenda perubahan.
Sentimen positif terhadap Partai NasDem dan hasil kerja politik para caleg Partai NasDem pun berdampak pada peluang raihan untuk kursi di DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatennya. Satu kursi untuk DPRD Provinsi dengan peringkat kursi yang juga sangat aman akan diraih oleh Partai NasDem.
"Yang menarik adalah peluang Partai NasDem di DPRD Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil survey Indikator bulan Oktober tersebut, peluang Partai Nasdem membentuk fraksi sendiri sendiri sangat dimungkinkan," bebernya.
Merujuk pada hasil surveinya, apabila Pileg dilakukan pada saat survei dilakukan, maka 5 kursi di DPRD Kabupaten Bogor sudah dalam posisi aman.
Sementara, ia melihat masih banyak kantong-kantong suara yang bisa dimaksimalkan raihan suaranya sehingga peluang untuk mengisi 6 bahkan hingga 9 kursi di DPRD Kabupaten Bogor pun bisa diperoleh.
"Tentu dengan syarat, semua caleg dari Partai NasDem bisa memaksimalkan kerja politiknya dalam 99 hari yang tersisa ini," kata Kang AW.
Ia berharap, Anies-Cak Imin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan para caleg di semua dapil dan tingkatannya di Kabupaten Bogor bisa terpilih dan istiqomah dalam membawa agenda restorasi.
"Saya meyakini Partai NasDem akan mengisi kursi legislatif di semua tingkatannya," kata pria yang akrab disapa Kang AW itu di Cibinong, Bogor, Senin.
Ia mengungkapkan, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, Partai NasDem tak menempatkan satu orang pun caleg dari Kabupaten Bogor baik di kursi DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, ataupun di DPR RI.
Namun, kata dia, pengalaman tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Partai NasDem untuk bisa melakukan kerja-kerja elektoral secara maksimal pada Pemilu mendatang.
"Saya dengan pengalaman kerja politik hampir dua periode di DPRD Provinsi dan para caleg NasDem lainnya pun akan belajar dan mengambil hikmah dari cerita yang dialami oleh Partai NasDem pada saat Pileg 2019 di Kabupaten Bogor," ujar Kang AW yang merupakan mantan kader Partai Demokrat.
Ia mengungkapkan, merujuk hasil survei dari Lembaga Survei Indikator pada Oktober 2023, kerja politik seluruh caleg pada semua tingkatan dan jajaran pengurus Partai NasDem di Kabupaten Bogor telah memberikan hasil signifikan.
"Satu kursi ke DPR RI berpeluang diperoleh dengan posisi peringkat kursi yang amat baik karena telah mampu melewati beberapa partai yang saat ini menempatkan politisinya di Senayan," paparnya.
Menurut dia, dalam survei tersebut tampak perpindahan dukungan yang signifikan dari partai tempat dirinya dulu bernaung ke Partai NasDem.
Pada sisi lain, kata Kang AW, variabel yang secara signifikan turut mendongkrak raihan suara Partai NasDem adalah karena peran dan keputusan Ketua Umum Surya Paloh dan jajaran pengurus DPP NasDem yang secara berani menjadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai NasDem.
"Berani memutuskan Mas Anies Rasyid Baswedan sebagai capres yang dikenal sebagai figur yang bukan berasal dari lingkaran rezim Jokowi dinilai publik sebagai sebuah sikap yang mencerminkan karakter politiknya yang kuat, mandiri dan tidak membebek," ujar Kang AW.
Ia mengatakan, spirit mengawal gerakan restorasi sebagai motto dan ruh perjuangan politik Partai NasDem dibuktikan dengan mendeklarasikan sejak awal dan berhasil mendaftarkan Anies Rasyid Baswedan dengan Cak Imin ke KPU dinilai sebagai bukti kesungguhan dari Partai NasDem untuk melakukan agenda perubahan.
Sentimen positif terhadap Partai NasDem dan hasil kerja politik para caleg Partai NasDem pun berdampak pada peluang raihan untuk kursi di DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatennya. Satu kursi untuk DPRD Provinsi dengan peringkat kursi yang juga sangat aman akan diraih oleh Partai NasDem.
"Yang menarik adalah peluang Partai NasDem di DPRD Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil survey Indikator bulan Oktober tersebut, peluang Partai Nasdem membentuk fraksi sendiri sendiri sangat dimungkinkan," bebernya.
Merujuk pada hasil surveinya, apabila Pileg dilakukan pada saat survei dilakukan, maka 5 kursi di DPRD Kabupaten Bogor sudah dalam posisi aman.
Sementara, ia melihat masih banyak kantong-kantong suara yang bisa dimaksimalkan raihan suaranya sehingga peluang untuk mengisi 6 bahkan hingga 9 kursi di DPRD Kabupaten Bogor pun bisa diperoleh.
"Tentu dengan syarat, semua caleg dari Partai NasDem bisa memaksimalkan kerja politiknya dalam 99 hari yang tersisa ini," kata Kang AW.
Ia berharap, Anies-Cak Imin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan para caleg di semua dapil dan tingkatannya di Kabupaten Bogor bisa terpilih dan istiqomah dalam membawa agenda restorasi.