Forkopimda Kota Sukabumi bersama masyarakat gelar Shalat Istisqa s

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Jawa Barat, bersama ribuan umat Muslim menggelar Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) seiring kekeringan yang semakin meluas di kota itu. 

"Shalat Istisqa ini merupakan upaya kami, khususnya umat Muslim, di Kota Sukabumi dengan cara berdoa kepada Allah SWT  agar menurunkan hujan. Kegiatan keagamaan ini sesuai tuntunan Islam, untuk itu Pemkot Sukabumi bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi menggelar Shalat Istisqa yang juga diikuti oleh ribuan warga," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Jumat. 

Sebelum dilaksanakan Shalat Istisqa, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang berisi ajakan untuk melaksanakan shalat meminta hujan ini kepada seluruh umat Muslim yang ada di Kota Sukabumi.

Baca juga: Kekeringan, puluhan PNS Karawang ikuti shalat minta hujan

Ternyata, lanjutnya, ajakan tersebut disambut baik sehingga Shalat Istisqa di Lapang Merdeka pada Jumat pagi dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kota Sukabumi.

Tidak hanya di Lapang Merdeka, kata dia, kegiatan serupa pun dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kota Sukabumi.

Shalat Istisqa merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh Muslim dunia, tidak hanya di Kota Sukabumi, hampir seluruh daerah di Indonesia juga melaksanakan Shalat Istisqa dan doa bersama kepada Allah SWT untuk meminta segera diturunkan hujan.

"Hanya Allah SWT yang bisa menurunkan hujan, maka dari itu ikhtiar yang kami lakukan ini diharapkan bisa dikabulkan oleh Allah SWT dengan menurunkan hujan, khususnya di wilayah Kota Sukabumi," harapnya.

Baca juga: Warga shalat istisqa di masjid tertua di Kalimantan Utara
Baca juga: Pemkab Purwakarta akan gelar sholat istisqa serentak

Di sisi lain Fahmi mengatakan kemarau panjang yang dipicu El Nino dampaknya sudah sangat dirasakan oleh mayoritas warga Kota Sukabumi, mulai dari kesulitan mendapatkan air bersih hingga ancaman gagal panen.

Untuk meringankan penderitaan warga yang mengalami krisis air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyalurkan air bersih ke sejumlah titik. Adapun bantuan air bersih tersebut disediakan oleh Perumda AM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi.