Mahasiswa UI pamerkan gim hasil pengembangan di Jerman

Depok (ANTARA) - Dua mahasiswa program studi (Prodi) Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) Nathaniel Ebenezer Pantun dan Keisha Mayra Faiza Amaris Hermawan memamerkan gim hasil pengembangannya di acara internasional Gamescom 2023 di Koelnmesse, Koln, Jerman.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono di Kampus UI Depok, Kamis, mengatakan partisipasi mahasiswa Produksi Media dalam Gamescom 2023, adalah contoh generasi muda Indonesia yang inspiratif, karena dapat berkontribusi dalam industri gim global yang kini tengah berkembang pesat.

"Gamescom 2023 menjadi wadah untuk menghubungkan mahasiswa UI dengan pelaku industri internasional, membantu mereka membangun jaringan, dan memperluas wawasan mereka tentang industri gim yang dinamis. Saya harap pengalaman berharga ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa siap bersaing di kancah internasional," kata Padang.

Ketua Program Studi Produksi Media UI, Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., mengatakan bahwa partisipasi mahasiswa dalam Gamescom 2023 menunjukkan komitmen Produksi Media dan Vokasi UI dalam mendukung perkembangan industri gim di Indonesia, serta mengembangkan talenta muda yang memiliki peluang besar dalam industri yang saat ini sedang berkembang pesat.

Baca juga: Dosen Vokasi UI: Game merupakan karya intelektual yang miliki nilai ekonomi

"Gamescom akan menjadi agenda tahunan yang diikuti Produksi Media Vokasi UI sebagai anggota AGI. Selanjutnya, ini merupakan salah satu implementasi dalam mengembangkan entitas gim di Produksi Media," kata Rangga.

Kedua mahasiswa Prodi Produksi Media tersebut dengan antusias memaparkan pengalaman mereka, menyoroti pencapaian, dan menggambarkan kompetensi yang mereka miliki.

"Kami berupaya meyakinkan perusahaan-perusahaan tersebut tentang nilai yang kami bawa, serta potensi kolaborasi dengan Produksi Media yang dapat memberikan keuntungan bersama," katanya.

Dengan dedikasi dalam mengembangkan inovasi dan kemampuan dalam menciptakan konten gim yang menarik, ia berharap dapat menjalin kemitraan yang produktif dan memajukan industri gim ke tingkat yang lebih lanjut lagi.

Mereka merinci latar belakang pendidikan mereka di bidang vokasional dan Produksi Media, serta menguraikan apa yang telah mereka pelajari dan hasil karya yang telah mereka hasilkan selama kuliah.

Baca juga: Tim UI Hyperion juara kompetisi Indonesia Esports League Campus Festival 2023

Gamescom adalah pameran bagi seluruh ekosistem industri gim terbesar di dunia dan memarkan produk gim terbaru yang terdiri atas 1.227 booth dari 63 negara.

Pada acara tersebut, mahasiswa Vokasi UI berkesempatan melakukan pitching kepada sejumlah perusahaan gim.

Kedua mahasiswa UI dalam ajang internasional gamescom 2023 di Jerman atas undangan dari Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Melalui kesempatan ini Prodi Produksi Media Vokasi UI memperkuat kerja sama dengan berbagai industri gim dan menjadi lembaga pendidikan Indonesia pertama yang hadir dalam acara bergengsi tersebut.

Mereka berinteraksi langsung dengan game developer dan mencoba gim-gim terbaru yang akan segera dirilis. Karya Roblox Game dan produk game lainnya yang sedang dikembangkan beberapa mahasiswa Produksi Media Vokasi UI yang sedang magang di studio gim independen, Extralife Entertainment, turut dipresentasikan saat pagelaran tersebut.

Baca juga: Doktor Ilmu Keperawatan Ciptakan Game Cegah Diare

Melalui keterlibatan dalam Gamescom 2023, perwakilan Vokasi UI tak hanya mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terkini dalam industri game, melainkan juga memahami proses pengembangan game secara lebih mendalam, serta membangun relasi dengan profesional yang berpengalaman dalam industri tersebut.

Tim Vokasi UI juga menawarkan beberapa program kerja sama dan kolaborasi ke berbagai perusahaan yang hadir pada Gamescom 2023, antara lain magang, pertukaran mahasiswa, pengembangan laboratorium, serta kolaborasi riset dan penelitian.

Dengan demikian, diharapkan industri gim Indonesia dapat dipenuhi oleh generasi muda dan mereka dapat bersaing dengan berbagai perusahaan asing yang telah lebih dahulu memasuki industri gim di Indonesia.