Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dr H Dani Ramdan, MT 'buka-bukaan' seputar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di acara bincang bersama ANTARA yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Bekasi, Rabu petang.
Sebagai pelayan masyarakat yang menghibahkan diri untuk warga Kabupaten Bekasi, dirinya berupaya menghilangkan ketimpangan sosial dengan pemerataan pembangunan melalui akurasi pengalokasian anggaran agar tepat sasaran.
"Tahun depan sudah kami susun pengalokasian anggaran lebih tepat sasaran agar mampu mendongkrak perekonomian secara merata di seluruh wilayah," katanya di Cikarang.
Ia juga menekankan optimalisasi aspek kesehatan yang mampu memberikan jaminan perlindungan kepada masyarakat secara menyeluruh, terlebih Kabupaten Bekasi sudah mencapai cakupan kesehatan semesta atau 'Universal Health Coverage' dengan persentase nyaris 100 persen.
Tak kalah penting sektor budaya dengan tujuan agar masyarakat tidak kehilangan jati diri. Kegiatan-kegiatan agama dan kebudayaan dipastikan akan ditingkatkan tahun depan.
"Kabupaten Bekasi ini sangat heterogen, segala budaya dan agama ada di sini, tentu butuh effort khusus agar harmonisasi terus terjalin dengan baik," katanya.
Dani mengaku Kabupaten Bekasi yang dikenal sebagai pusat industri terbesar dengan ditopang ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah belum mampu menampung angkatan kerja tenaga lokal secara maksimal.
Pihaknya tengah mengoptimalkan peningkatan kompetensi sumber daya lokal agar memiliki keterampilan khusus dan daya saing sehingga mampu memenuhi kriteria rekrutmen perusahaan.
Alumni Magister Teknik Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gajah Mada itu juga terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur untuk memudahkan mobilitas penduduk yang berdampak pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat.
"Momentum Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi ini semakin memantapkan langkah kami untuk memantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani masyarakat," katanya.
Dani Ramdan 'buka-bukaan' di bincang ANTARA
Rabu, 16 Agustus 2023 18:46 WIB