Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, mengingatkan warga untuk kembali menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus 3M agar terhindar dari penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti DBD, Cikungunya dan Filariasis.
"Pencegahan dengan PSN plus 3M memang efektif mencegah terjadinya penyakit DBD, Cikungunya dan Filariasi, dibanding foging," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Dinkes Kota Bogor, Nia Nurkania, di Bogor, Jumat.
Nia menyebutkan, masyarakat terkadang terlena tidak mau melakukan PSN, sehingga pada saat terjadi kasus, semua panik dan foging yang selalu diminta.
"Padahal foging ini tidak bisa membunuh vektornya (nyamuk), menjaga lingkungan tetap bersih dengan PSN, menghilangkan jentik nyamuk jauh lebih efektif," katanya.
Selasa kemarin (8/11) petugas Kesling dan Survei Puskesmas Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal menemukan 25 orang warga di RT 02/RW 07 menderita Cikungunya.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kondisi lingkungan yang buruk, banyak tempat-tempat penampung air yang menimbulkan jentik nyamuk seperti bekas kolam ikan, sampah, tempat makan burung dan bak kosong.
Menurut Dini Lestari, Petugas Keseling Puskesmas Kayumanis, jumlah kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti DBD dan Cikungunya di wilayah tersebut mengalami peningkatan, tahun lalu juga pernah terjadi.
"Tahun lalu jumlah kejadian DBD cuma 80 orang, sekarang sudah 100 orang. Kalau Cikungunya masih sama, juga menyerang sampai puluhan warga," katanya.
Dini menyebutkan, untuk mencegah penularannya, hari ini seluruh Kader, dan juga warga dilibatkan untuk melakukan Jumat bersih, serta PSN di lokasi yang terjadi kasus Cikungunya.
"Kami akan melakukan pemberantasan jentik nyamuk, membuang barang bekas, dan juga membuat lubang biopori, sesuai instruksi Wali Kota Bogor untuk melakukan jumat bersih," katanya.
Adapun kegiatan PSN tersebut terdiri dari tiga langkah yakni mengurah tempat penyimpanan air, menutup tempat penampungan air. Dan yang ketiga, membuang barang bekas yang dapat menampung air lalu menutup atau menimbunnya dengan tanah.
Langkah lainnya dalam PSN adalah menghindari gigitan nyamuk terutama pada pagi dan sore hari, menggunakan anti nyamuk dan memasang kelambu.
Dinkes Kota Bogor Ingatkan Warga Galakkan PSN
Jumat, 11 November 2016 11:05 WIB

Ilustrasi - Seorang anak sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) mencampurkan obat pembunuh jentik nyamuk (abate) dalam bak mandi salah satu warga saat melakukan aksi sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk. (Foto Antara/ Prasetyo Utomo/Dok)
Pencegahan dengan PSN plus 3M memang efektif mencegah terjadinya penyakit DBD, Cikungunya dan Filariasi, dibanding foging.