Bekasi (Antara Megapolitan) - Kalangan pewarta foto di Kota Bekasi, Jawa Barat, turut berpartisipasi menyukseskan program Adipura 2016 di lingkungan pemerintah daerah setempat dengan mempercantik ruang kantor pemerintah lewat karya foto jurnalistik.
"Estetika perkantoran Pemkot Bekasi menjadi salah satu poin penilaian Adipura yang rencananya dilakukan mulai 24 Oktober 2016. Kami merasa perlu terlibat mengingat interaksi kami dengan Pemkot Bekasi tidak bisa terpisahkan," kata pewarta foto lepas salah satu media nasional, Ivan Pramana Putra (25), di Bekasi, Kamis.
Upaya mendukung Adipura dilakukan dirinya dengan menggandeng sejumlah rekan seprofesi di Kota Bekasi untuk mengumpulkan seluruh karya jurnalistik mereka untuk dipampang di sejumlah ruangan perkantoran Pemkot Bekasi.
Hingga kini sudah terkumpul sedikitnya 40 frame foto hasil karya jurnalistik dari dua orang pewarta foto di Kota Bekasi.
"Foto itu meliputi peristiwa banjir, budaya daerah, pendidikan, lingkungan hingga kritik sosial di tengah masyarakat Kota Bekasi," katanya.
Mantan pewarta foto lepas Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara itu menampilkan tahap awal karyanya di ruang Humas Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.
"Foto yang kami tampilkan ini sudah sempat menghiasi halaman muka sejumlah media nasional dan mendapat repons positif publik," katanya.
Salah satu karya yang dipampang berjudul "Ruang Terbuka Hijau Ahmad Yani" diklaim dirinya memiliki nilai estetika yang bisa mendukung penilaian tim Adipura.
"Saya sempat mendokumentasikan kegiatan Pemkot Bekasi dalam pengadaan RTH dengan mengambil angle foto dari sudut ketinggian sehingga hasilnya menjadi lebih indah dan menarik diamati," katanya.
Foto-foto tersebut dipajang pada frame hitam berukuran 40x30 centimeter dengan memanfaatkan ruang kosong di kantor Humas.
"Kerja sama ini murni kami lakukan tanpa kompensasi apapun dari Pemkot Bekasi. Ini murni inisiatif kami," katanya.
Pewarta Foto Dukung Adipura Bekasi Lewat Karya
Kamis, 20 Oktober 2016 16:14 WIB
Foto itu meliputi peristiwa banjir, budaya daerah, pendidikan, lingkungan hingga kritik sosial di tengah masyarakat Kota Bekasi.