Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jepang, Daihatsu Motor Co., Ltd. kembali tersandung masalah mengenai tes uji tabrak samping (UN-R), yang mengakibatkan terhentinya penjualan untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky untuk pasar luar negeri.
Daihatsu menyatakan bahwa selama inspeksi pihaknya mengkonfirmasi ketidakberesan prosedural lain dalam prosedur sertifikasi untuk uji tabrakan sisi tiang kendaraan listrik hibrida (HEV) (UN-R135) untuk Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.
"Kami sangat meminta maaf kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya karena menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," demikian laman resmi Daihatsu, Selasa.
Dalam laporannya, Daihatsu menjabarkan bahwa uji tabrakan sisi tiang (UN-R135) harus dilakukan di sisi kiri dan kanan kendaraan dan data uji harus diserahkan.
Dalam kasus ini, puluhan ribu unit kendaraan terkena dampak. Penjualan yang dimulai pada November 2021 ini berdampak kepada 22.329 unit Daihatsu Rocky HEV dan sebanyak 56.111 unit Raize HEV.
Daihatsu stop penjualan Rocky
Selasa, 30 Mei 2023 18:33 WIB