Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat terus berusaha menyelesaikan persoalan kemacetan Jalan Raya Sawangan dengan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar bisa terealisasi pelebaran Jalan Raya Sawangan.
"Masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan kami berusaha berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar dilebarkan. Karena status jalan itu kewenangan pusat," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Jumat.
Menurut Imam Budi Hartono pelebaran Jalan Raya Sawangan merupakan salah satu solusi mengatasi kemacetan yang kian parah.
Baca juga: Pemkot Depok minta BPJT lebarkan Jalan Raya Sawangan
Baca juga: PUPR Depok akan lebarkan sembilan simpang yang jadi titik kemacetan
Bahkan kata Imam Budi Hartono, waktu pembukaan pintu Tol Depok–Antasari ada MoU atau perjanjian dengan pengembang untuk melebarkan Jalan Raya Sawangan.
"Ada kewajiban melebarkan jalan ke kanan sampai Parung bingung dan kiri sampai Mampang. Itu kami tagih terus , belum terealisasi dan didengar BPTJ dan pengembang jalan tol karena janji mereka untuk melebarkan jalan tersebut," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Bang Imam ini mengajak untuk menghindari Jalan Raya Sawangan dan mencari jalan alternatif.
Imam juga mengajak warga Depok untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Baca juga: Depok wacanakan pembangunan tranportasi berbasis rel kurangi kemacetan
"Perilaku dari kita pengguna jalan. Tidak menggunakan mobil pribadi. Kita lebih banyak menggunakan kendaraan umum dan bisa mengendalikan peningkatan ekonomi," ujarnya.
Dijelaskannya Pemerintah Kota Depok akan menyediakan angkutan umum yang layak seperti angkutan umum ber AC.
"Alhamdulillah kami sudah mulai menyediakan angkutan umum ber AC dan akan ditambah," demikian Imam.
Pemkot Depok berusaha selesaikan persoalan kemacetan di Jalan Raya Sawangan
Jumat, 5 Mei 2023 11:31 WIB
Masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan kami berusaha berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar dilebarkan. Karena status jalan itu kewenangan pusat.