Tim hoki indoor putra Indonesia kembali digdaya pada babak penyisihan SEA Games XXXII/2023 saat gawang mereka tak tersentuh sejak awal hingga akhir pertandingan melawan Filipina di Dinosaur Park Hall, Phnom Penh, Kamboja, Rabu.
Skuad Merah Putih menyudahi pertandingan yang berlangsung sebanyak 4 kuarter tersebut dengan kemenangan telak 20-0.
Asisten pelatih timnas hoki indoor putra Irwan Hermawan mengatakan Prima Santoso dan kawan-kawan memang tampil dengan strategi power play. Bahkan, sejak awal mereka bermain tanpa penjaga gawang.
"Kami tertinggal selisih gol dengan Malaysia yang sebelumnya mengalahkan Filipina dengan 19-0. Jadi pada laga hari ini sejak awal kami terapkan power play. Kami menggunakan strategi ini juga melihat kemampuan lawan. Filipina memang berada di bawah kita. Jadi kita berani melakukannya sejak awal," kata Irwan kepada ANTARA di Phnom Penh, Rabu.
Baca juga: Timnas voli putra Indonesia awali lawan Filipina pada SEA Games Kamboja
Baca juga: Atlet Indonesia yakin berikan hasil terbaik di SEA Games
Pada pertandingan hari ini, Muhamad Alfiana menyumbang angka terbanyak dengan 10 gol. Kemudian Astri Rahmad dengan 3 gol, Prima Santo dan Muhammad Firdaus masing-masing mencetak 2 gol, serta Andrea Guntara, Revo Prilliando, dan Chandra Prawesri dengan 1 gol.
Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan 9 poin hasil dari tiga kemenangan. Sebelumnya, skuad Merah Putih juga sukses mengalahkan Singapura dengan 7-0 dan Thailand dengan skor 3-0.
Dalam kesempatan yang sama Prima selaku kapten tim hoki indoor putra Indonesia mengatakan semua pemain tampil solid sejak pertandingan pertama.
Baca juga: Dua atlet muda Indonesia Maikhel dan Atun siap sumbang medali emas SEA Games dari tinju
"Pada hari ini, strategi yang kami terapkan sesuai dengan arahan pelatih (Dhaarma Raj) dan berjalan dengan baik. Kami harus menang besar agar bisa mengamankan posisi menuju final," kata Prima.
Prima optimistis bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Dia dan kawan-kawan akan berusaha memanfaatkan secara maksimal dua pertandingan tersisa pada babak penyisihan yakni melawan Kamboja pada Kamis (4/5) dan Sabtu (6/5).
"Lawan terberat Indonesia ada di Thailand dan Malaysia. Kami sudah mengalahkan Thailand. Kini, kami akan berusaha untuk bisa meraih kemenangan atas Malaysia, sekaligus untuk memastikan tiket final," ujar Prima.
Skuad Merah Putih menyudahi pertandingan yang berlangsung sebanyak 4 kuarter tersebut dengan kemenangan telak 20-0.
Asisten pelatih timnas hoki indoor putra Irwan Hermawan mengatakan Prima Santoso dan kawan-kawan memang tampil dengan strategi power play. Bahkan, sejak awal mereka bermain tanpa penjaga gawang.
"Kami tertinggal selisih gol dengan Malaysia yang sebelumnya mengalahkan Filipina dengan 19-0. Jadi pada laga hari ini sejak awal kami terapkan power play. Kami menggunakan strategi ini juga melihat kemampuan lawan. Filipina memang berada di bawah kita. Jadi kita berani melakukannya sejak awal," kata Irwan kepada ANTARA di Phnom Penh, Rabu.
Baca juga: Timnas voli putra Indonesia awali lawan Filipina pada SEA Games Kamboja
Baca juga: Atlet Indonesia yakin berikan hasil terbaik di SEA Games
Pada pertandingan hari ini, Muhamad Alfiana menyumbang angka terbanyak dengan 10 gol. Kemudian Astri Rahmad dengan 3 gol, Prima Santo dan Muhammad Firdaus masing-masing mencetak 2 gol, serta Andrea Guntara, Revo Prilliando, dan Chandra Prawesri dengan 1 gol.
Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan 9 poin hasil dari tiga kemenangan. Sebelumnya, skuad Merah Putih juga sukses mengalahkan Singapura dengan 7-0 dan Thailand dengan skor 3-0.
Dalam kesempatan yang sama Prima selaku kapten tim hoki indoor putra Indonesia mengatakan semua pemain tampil solid sejak pertandingan pertama.
Baca juga: Dua atlet muda Indonesia Maikhel dan Atun siap sumbang medali emas SEA Games dari tinju
"Pada hari ini, strategi yang kami terapkan sesuai dengan arahan pelatih (Dhaarma Raj) dan berjalan dengan baik. Kami harus menang besar agar bisa mengamankan posisi menuju final," kata Prima.
Prima optimistis bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Dia dan kawan-kawan akan berusaha memanfaatkan secara maksimal dua pertandingan tersisa pada babak penyisihan yakni melawan Kamboja pada Kamis (4/5) dan Sabtu (6/5).
"Lawan terberat Indonesia ada di Thailand dan Malaysia. Kami sudah mengalahkan Thailand. Kini, kami akan berusaha untuk bisa meraih kemenangan atas Malaysia, sekaligus untuk memastikan tiket final," ujar Prima.