Kabupaten Bogor (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas peristiwa penembakan di MUI Pusat, Jakarta, Selasa.
Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Aep Saepudin Muhtar di Bogor, Selasa, mengimbau umat Muslim di daerahnya agar tidak bereaksi berlebihan menanggapi insiden penembakan tersebut.
"Masyarakat Muslim, khususnya sebaiknya tetap tenang dan jangan sampai ada tindakan-tindakan yang malah memperkeruh keadaan," kata pria yang akrab disapa Gus Udin itu.
Ia mengajak masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya tindak lanjut peristiwa penembakan ini kepada pihak-pihak berwenang.
Baca juga: MUI terima surat dari Mustofa sebelum insiden penembakan
Gus Udin juga meminta Kepolisian untuk segera mengungkap motif dan identitas pelaku penembakan, sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat.
"Kami percaya Kepolisian bertindak cepat untuk mengungkap dan menangani kasus ini, sehingga masyarakat pun bisa merasa aman dari perilaku terorisme," ujarnya.
Sebelumnya, penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah.
Baca juga: Polisi sebut motif Mustopa ingin diakui sebagai wakil nabi
Wakil Sekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan penembakan tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI Pusat mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah petugas keamanan MUI Bambang Nugraha dan Tri.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60).
Baca juga: Ini dia identitas pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat
Komarudin menambahkan, jenazah pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi, di mana pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian. Adapun, pelaku kedapatan membawa obat-obatan, di samping barang bukti sepucuk pistol yang ditemukan penyidik.*
MUI Bogor minta masyarakat tetap tenang dan tak terprovokasi penembakan di kantor pusat
Selasa, 2 Mei 2023 21:23 WIB
Masyarakat Muslim, khususnya sebaiknya tetap tenang dan jangan sampai ada tindakan-tindakan yang malah memperkeruh keadaan.