Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi lebih mengoptimalkan pasokan kebutuhan pokok masyarakat sebagai upaya mengendalikan inflasi khususnya pada Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Ramadhan biasanya masyarakat lebih konsumtif, sehingga permintaan akan kebutuhan pokok meningkat. Kondisi tersebut bisa memicu kenaikan harga yang tentu berdampak pada inflasi di Kabupaten Sukabumi," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Selasa.
Menurut Marwan, agar meningkatnya harga yang berimbas terhadap inflasi bisa dicegah, Pemkab Sukabumi akan mengoptimalkan pasokan kebutuhan masyarakat, karena dengan persediaan yang mencukupi bahkan melimpah maka harga pun akan tetap stabil sehingga inflasi bisa terkendali.
Baca juga: Pemkab Sukabumi optimalkan pasokan kebutuhan
Baca juga: Sekda Kabupaten Sukabumi: Perlu kolaborasi antar-pemda dalam upaya kendalikan inflasi
Dengan mengoptimalkan pasokan kebutuhan ini, persediaan sudah bisa dipastikan mencukupi. Walaupun terjadi lonjakan permintaan, tetapi harga tetap bisa ditekan atau stabil.
Namun demikian, sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti penimbunan maupun kecurangan lainnya yang menyebabkan pasokan ke pasar tersendat dan persediaan berkurang, pihaknya pun bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan terhadap proses distribusi barang agar proses pendistribusian benar-benar lancar.
Di sisi lain, dari hasil pantauan dan laporan fluktuasi harga di pekan pertama Ramadhan mayoritas komoditas kebutuhan pokok masih stabil, bahkan beberapa di antaranya ada yang cenderung turun.
Baca juga: Pemkab Sukabumi terus lakukan antisipasi meningkatnya inflasi
Sementara itu untuk persediaan, Pemkab Sukabumi memastikan stok sembako khususnya beras melimpah karena Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lumbung beras nasional dan selalu surplus.
"Persediaan cabai dan beras di Kabupaten Sukabumi cukup melimpah sehingga kami memastikan persediaan pangan relatif mencukupi dan harga pun stabil," tambahnya.