Karawang (ANTARA) - Polres Kabupaten Karawang mengerahkan ratusan personel untuk membantu penanganan bencana banjir yang sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah Karawang.
"Ada sepertiga kekuatan Polres Karawang yang diturunkan untuk membantu penanganan banjir," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan kalau pihaknya telah menetapkan operasi kemanusiaan di beberapa wilayah terdampak banjir. Hal itu diaplikasikan dengan menurunkan personel ke titik-titik banjir wilayah Karawang.
"Personel Polri turun langsung ke lapangan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dengan menyiapkan posko bencana alam serta membantu dalam evakuasi," katanya
Baca juga: Seorang warga Cikampek Karawang meninggal terbawa arus sungai saat banjir
Menurut dia, Polres Karawang bersinergi dengan BPBD setempat dan dinas terkait lainnya dalam melakukan evakuasi, tidak hanya kepada warga, tapi juga membantu evakuasi barang milik warga yang terdampak banjir.
Seperti di Perumahan BMI 1, Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, aparat kepolisian dari Sabhara dan gabungan polsek melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir. Kegiatan itu telah dilakukan sejak Senin (27/2).
Banjir yang merendam ratusan pemukiman warga dan sarana ibadah serta fasilitas umum di daerah itu terjadi akibat hujan deras yang memicu meluapnya sungai Cikaranggelam.
Ratusan warga di daerah tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Banjir landa 18 kecamatan, Kabupaten Karawang tetapkan status tanggap darurat bencana
Kapolres menyebutkan, sesuai dengan assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, hingga Senin malam (27/2), terdapat 11.485 rumah yang terendam banjir dan ribuan orang mengungsi.
Pemerintah Kabupaten Karawang telah menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul terjadinya banjir yang melanda 18 kecamatan sekitar Karawang.
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri, menyampaikan, sesuai dengan rapat kordinasi bersama unsur Muspida, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana telah memutuskan status tanggal darurat bencana.
Baca juga: Banjir rendam ribuan rumah warga di Karawang
Di antara alasan penetapan tanggal darurat bencana ialah karena meluasnya daerah yang dilanda banjir di Karawang. Sehingga perlu penanganan maksimal.
Sesuai dengan catatan pemkab, sejak beberapa hari terakhir hingga kini, banjir telah melanda 52 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan sekitar Karawang.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Karawang terjadi akibat hujan deras yang memicu sejumlah sungai meluap.
Ratusan personel kepolisian dikerahkan bantu penanganan banjir di Karawang
Selasa, 28 Februari 2023 21:10 WIB
Ada sepertiga kekuatan Polres Karawang yang diturunkan untuk membantu penanganan banjir.