Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebut hanya bisa mengangkut 900-1.000 ton sampah sehingga ada sekitar 300 ton yang tidak terangkut setiap hari karena permasalahan pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sarimukti.
Kepala DLH Kota Bandung Dudi Prayudi di Bandung, Selasa, mengatakan setiap harinya, Kota Bandung menghasilkan hingga 1.200 ton sampah.
Adapun permasalahan di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, menurutnya sudah berlangsung sejak pekan kedua Januari 2023.
Adapun permasalahan di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, menurutnya sudah berlangsung sejak pekan kedua Januari 2023.
Baca juga: Pemkot Bandung dorong program "Kang Pisman" diterapkan di setiap RW
"Problemnya karena antrian panjang di jalan menuju dan di dalam TPA-nya, mengakibatkan keterlambatan truk kami untuk mengangkut lagi," kata Dudi.
Dia mengatakan 1.200 ton sampah per hari itu didapat dari 135 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di Kota Bandung.
Namun karena ada masalah tersebut, dia mengatakan pihaknya memprioritaskan pengangkutan sampah di TPS yang sudah menumpuk.
Baca juga: Pemkot Bandung Nunggak Pengelolaan Sampah Rp2,6 Miliar
Adapun permasalahan yang terjadi di TPA Sarimukti menurutnya yakni terdapat kerusakan alat berat. Kemudian menurutnya akses jalan menuju ke lokasi licin sehingga memperlambat mobilitas truk sampah.
"Ini mengakibatkan adanya antrean panjang dan terjadi keterlambatan," kata dia.
Karena adanya permasalahan itu, ia meminta masyarakat untuk sementara menahan untuk membuang sampah ke TPS.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Bekasi berkantor di area TPA Burangkeng
Selain itu, menurutnya masyarakat juga diminta meminimalisir sampah dari tingkat rumah tangga.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Bekasi berkantor di area TPA Burangkeng
Selain itu, menurutnya masyarakat juga diminta meminimalisir sampah dari tingkat rumah tangga.
"Insya Allah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," katanya.