Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dua wisatawan asal Kampung Ciheulang Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan ibu dan anak yang sempat terseret arus laut di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun Antara dari tim SAR gabungan, Sabtu, kedua korban yang berhasil diselamatkan itu bernama Sri Nurhayati (29) dan anaknya Abu Salam (4) warga Kampung Ciheulang, Cibadak. Keduanya terserert arus laut saat bermain air di bibir Pantai Citepus.
Namun, secara tidak sadar keduanya terseret arus hingga ke tengah laut. Nyawa keduanya berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Basarnas, Polair Polres Sukabumi dan relawan yang langsung dievakuasi ke Pos Kesehatan PMI Kabupaten Sukabumi.
"Korban langsung kami beri tindakan pertolongan pertama dan memulihan traumanya serta diimbau untuk tidak lagi bermain di laut sampai kondisinya benar-benar pulih," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulan kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, pada Sabtu ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu terus meningkat. Bahkan di beberapa objek dipadati oleh ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Untuk membantu tim SAR gabungan yang tengah bertugas pihaknya juga mendiri posko kesehatan yang ada di sekitar objek wisata Pantai Citepus. Selain wisatawan, petugas yang tengah menjalankan aksi kemanusiaannya bisa memanfaatkan posko ini untuk memulihkan tenaganya dan menjaga kesehatannya.
Selain itu, pihaknya juga ikut memantau setiap aktivitas wisatawan yang tengah bermain di objek wisata air ini. Jika ada pelancong yang merasa kelelahan atau terganggu kesehatannya bisa memanfaatkan posko kesehatan ini untuk mendapatkan suplai obat-obatan maupun vitamin.
"Kami juga menyediakan tim medis untuk membantu wisatawan jika ada yang mengalami kecelakaan di objek wisata, baik tenggelam atau kecelakaan lalu lintas. Bantuan yang diberikan dalam bentuk pertolongan pertama dan kami pun menyiapkan ambulan," tambah Atep.`
Sementara, Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto mengatakan antisipasi terjadinya kecelakaan laut, pihaknya terus menyiagakan puluhan anggotanya yang berjumlah sebanyak 91 orang.
Hingga saat ini masih ada satu wisatawan yang hilang tenggelam di objek wisata laut tepatnya di Pantai Istiqomah Kecamatan Palabuhanratu."Imbauan kepada wisatawan terus kami lakukan agar tidak melakukan aktivitas yang bisa membahayakan dirinya sendiri mapun orang lain dan diimbau agar tidak berenang di lokasi-lokasi terlarang," katanya.
Ibu Dan Anak Terseret Arus Laut Sukabumi
Sabtu, 9 Juli 2016 20:03 WIB
Kami juga menyediakan tim medis untuk membantu wisatawan jika ada yang mengalami kecelakaan di objek wisata,...