Jakarta (ANTARA) - Delameta Bilano dan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam perhelatan pameran infrastruktur terbesar di Indonesia Infrastructure Week 2022 yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), 23 - 25 November 2022 di JIEXPO Kemayoran.
"Kami memiliki tim millenials dari tim riset teknologi, produksi, pemasaran, dan operasional yang saling berkolaborasi dengan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 57-70 persen oleh Kemenperin RI dan pada tahun depan kami akan mengadakan Innovation Award 2023 bagi pelajar dan mahasiswa dengan hadiah beasiswa sampai S2," ujar Direktur Bisnis & Teknologi Delameta Bilano Reza R. dalam keterangannya, Jumat.
Kami meluncurkan produk inovasi dalam negeri terbaru untuk mendukung ekosistem kota cerdas dan komunitas cerdas seperti peralatan water treatment, mobile people gate, smart node controller, GNSS mobile device, AI digital platform, crowd detection, & berbagai produk inovasi lainnya.
Encosys smart city-smart commmunity meliputi transportasi, kesehatan & lingkungan, pemantauan energi, pengendalian objek vital pemerintah, platform digital, & teknologi keuangan..
Selain meluncurkan produk inovasi terbaru dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, Delameta juga mengadakan sharing session podcast dengan tema riset & inovasi dengan BRIN yang diwakili Kepala Technology Services Center (PUSYANTEK) Dr. Yenni Bakhtiar.
BRIN berfungsi untuk meningkatkan riset paten serta lisensi lintas bidang teknologi yang akan bermanfaat bagi masyarakat dan membawa Indonesia maju.
"Secara PDB PPP kita sekarang sudah masuk ke 10 besar dunia, namun dari sisi riset kita masih di peringkat 80-an dunia. Ini yang harus kita benahi agar Indonesia lebih maju dan menjadi bangsa produsen." ujar Yenni.
Delameta - BRIN kerja sama majukan inovasi nasional
Jumat, 25 November 2022 9:51 WIB
Kami memiliki tim millenials dari tim riset teknologi, produksi, pemasaran, dan operasional yang saling berkolaborasi dengan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 57-70 persen...