Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berharap perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534 jangan sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat beraktivitas.
"Pemkot berupaya meminimalisir persoalan yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga, instansi terkait akan kita libatkan turun ke lapangan," kata Bima di Balai Kota Bogor, Jumat.
Ia mengatakan, perhelatan HJB tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Beragam acara disiapkan baik diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor, masyarakat maupun instansi.
Pemerintah Kota Bogor menyiapkan berbagai acara mulai dari pesta rakyat, Heularan, pertunjukan wayang golek, Festival Budaya Nusantara, Ngubek situ, festival mie glosor, Istana Untuk Rakyat atau dikenal Istana Open, dan Pameran Bogor Punya Cerita, serta masih banyak lagi lainnya.
"Pada saat HJB setelah rapat paripurna ada pesta rakyat, lalu anugerah RT terbersih, lalu hari Minggu ada kegiatan Helar Run, diawali dengan memeluk kebun raya, ini akan melibatkan masyarakat banyak," kata Bima.
Mengantisipasi macet dan persoalan sampah yang dihasilkan dalam setiap kegiatan, Bima meminta instansi terkait untuk turun langsung mengatur arus lalu lintas dan menjaga kebersihan.
"Kita upayakan jangan sampai arus lalu lintas warga menjadi macet. Sampah juga kita minimalisir, himbau warga untuk tidak meninggalkan sampah setelah acara berlangsung," katanya.
Bima menginginkan perayaan HJB tidak hanya menjadi milik Pemerintah Kota Bogor, dinas dan instansi lain tetapi juga menjadi pesta yang dapat dinikmati warga.
"Pemkot Bogor inginkan perayaan HJB menjadi hajat seluruh warga Kota Bogor, tidak hanya untuk pemerintah, dinas dan instansi lainnya," katanya.
Menurutnya, tahun ini ada tren warga ingin kegiatan di lingkungannya dimasukkan dalam rangkaian Hari Jadi Bogor seperti Festival Mie Glosor yang diselenggarakan oleh warga Kedung Jaya, Tanah Sareal, dan Ngubek Situ yang setiap tahun diselenggarakan LPM Situ Gede, Bogor Barat.
"Tahun ini Pemkot Bogor bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti IPB dan Universitas Prasetya Mulya," kata Bima.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, dengan IPB melaksanakan Festival Budaya dan Nusantara serta Helar Run. Sedangkan dengan Universitas Prasetiya Mulya melakukan kajian ikon baru Kota Bogor.
"Kerja sama dengan Prasetiya Mulya bukan hal baru tapi sudah dilakuakn kejian oleh mahasiswa sejak awal semester, dari kajian tersebut ada tiga lokasi yang menjadi ikon baru Kota Bogor dan akan dikonteskan di HJB nanti," katanya.
Ia mengatakan, peringatan HJB ke 534 mengkombinasikan antara seni dan budaya serta upaya melestarikan lingkungan dengan banyaknya acara berkaitan dengan hidup sehat dan lingkungan bersih seperti Bogor Runner dan Helar Run 2016.
"Ada dua kegiatan lari santai, yang satu Bogor Runner lari dari satu taman ke taman lainnya yang ada di Kota Bogor, dan ada juga Helar Run kegiatan mengkombinasikan lari sambil melakukan penanaman pohon," katanya.
Kegiatan lainnya yang baru pertama kali diselenggarakan dalam HJB yakni "Memeluk Kebun Raya Bogor" yang diinisiasi oleh komunitas Masyarakat cinta Bogor (MCB).
"Ini acara yang fenomenal memeluk Kebun Raya Bogor, kita ingin menyuarkan kepada masyarakat Bogor dan dunia, disini ada kebun raya yang usianya hampir dua abad yang harus kita jaga sama-sama," kata Bima.
Sejalan dengan itu, lanjut Bima, rangkaian kegiatan HJB tahun ini diharapkan benar-benar berkesan bagi masyarakat Kota Bogor, sesuai dengan tema besarnya "Bogor Sahate" atau Bogor sehati yang dimaknai dengan Cinta Ke Bogor (Bogoh Ka Bogor).
"Tahun ini juga Bogor bersama 47 kota di dunia terpilih sebagai peserta "We Love City" dimana HJB ini menjadi momentum mengkampanyekan kegiatan ini secara masif, agar warga Bogor mendukung Kota Bogor sebagai kota yang paling dicintai, sehingga HJB menjadi acara nasional sekaligus internasional," katanya.
Bima: Perayaan HJB Jangan Ganggu Kenyamanan Masyarakat
Sabtu, 21 Mei 2016 11:40 WIB

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat menjawab pertanyaan Wartawan peliput Pemkot Kota Bogor dan jajarannya. (ANTARA FOTO/M.Tohamaksun/Dok).
Pemkot Bogor inginkan perayaan HJB menjadi hajat seluruh warga Kota Bogor, tidak hanya untuk pemerintah, dinas dan instansi lainnya.