Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengharapkan hubungan kerja sama yang lebih baik antara Indonesia dan Malaysia, sehingga dapat memperkuat kedudukan bangsa Melayu di wilayah Asia Tenggara.
Demikian disampaikan Gubernur Lampung ketika melakukan Audiensi dengan Delegasi Malaysia dan Dr Tanri Abeng, di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung di Bandarlampung, Kamis (07/04/2016).
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana menginformasikan, pada kesempatan itu Gubernur Ridho Ficardo menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tugas dalam rangka menyejahterakan kehidupan masyarakat.
Karena itu pihaknya sangat membuka peluang bagi para investor yang ingin berinvestasi di Provinsi Lampung dalam rangka mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja, serta mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, guna mendukung upaya peningkatan arus invetasi, saat ini Pemerintah Daerah telah dan sedang mempersiapkan faktor pendukung sekaligus mengoptimalkan kerja sama yang baik antara Pengusaha dengan Pemerintah Daerah, termasuk peranannya dalam memberikan kemudahan dan jaminan kepada pengusaha asing untuk berinvestasi.
"Provinsi Lampung yang merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera memiliki berbagai potensi unggulan yang dapat dikembangkan, sehingga kerja sama ini dapat berdampak pada percepatan pembangunan di Indonesia dan Malaysia. Tentunya diharapkan kemajuan tersebut akan berdampak pada kemajuan Rumpun Melayu di wilayah Asia Tenggara," ujarnya pula.
Saling Membutuhkan
Dalam kesempatan yang sama, Chairman Indonesia-Malaysia Business Council Dr Tanri Abeng menjelaskan, hubungan yang telah terjalin antara Malaysia dan Indonesia dapat lebih ditingkatkan lagi melalui kerja sama ini.
Selain karena memiliki kesamaan kultur, Indonesia dan Malaysia dinilai saling membutuhkan dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di negaranya masing-masing, dimana potensi yang ada di Malaysia bisa di suplai ke Indonesia dan demikian sebaliknya.
Selain itu, Dr Tanri Abeng juga mengusulkan untuk membangun Bank Usaha Milik Rakyat (BUMR) Indonesia Malaysia, dalam rangka menunjang kerja sama antara kedua belah pihak dibidang investasi dan bisnis.
"Lampung memiliki potensi yang banyak dan didukung oleh Kepala Daerah yang memiliki background bisnis yang baik, sehingga diharapkan kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak," pujinya.
Sementara CO Chairman Indonesia-Malaysia Business Council, Tun Ahmad Sarji menjelaskan bahwa pihaknya sangat membutuhkan masukan terkait potensi investasi di Provinsi Lampung serta tahapan dalam pengembangannya.
Diharapkan ke depan akan dibangun komunikasi berkelanjutan terkait rencana investasi di Provinsi Lampung itu.
Kabag Humas pada Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Lampung Heriyansyah menambahkan, dalam pertemuan ini Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto turut mempresentasikan berbagai keunggulan di Provinsi Lampung.
Acara itu juga dihadiri oleh Perwakilan Pengusaha di Malaysia dan sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls/MTh).
Gubernur Lampung Harapkan Kerja Sama Indonesia-Malaysia Lebih Baik
Jumat, 8 April 2016 19:14 WIB
Dr Tanri Abeng juga mengusulkan membangun Bank Usaha Milik Rakyat (BUMR) Indonesia Malaysia, dalam rangka menunjang kerja sama antara kedua belah pihak dibidang investasi dan bisnis.