Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota memeriksa sopir truk tangki BBM yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Senin (18/7) sore.
"Yang kami periksa untuk sementara sopir dulu, kernetnya belum," kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo Putro di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Kecelakaan yang melibatkan truk tangki BBM milik PT Pertamina Patra Niaga dengan sejumlah kendaraan bermotor roda empat dan dua itu menyebabkan 10 orang meninggal dan sejumlah orang mengalami luka.
Baca juga: KNKT lakukan investigasi kecelakaan beruntun di Cibubur
Baca juga: Jenazah anggota TNI korban kecelakaan di Cibubur disemayamkan di rumah duka
Dia memastikan pengemudi truk tangki yang dimaksud dalam kondisi sehat dan berdasarkan tes urine kepada yang bersangkutan, hasilnya juga negatif dari narkoba.
"Sudah tes urine dan hasilnya negatif. Selanjutnya kami akan periksa kernet, secepatnya," ucapnya.
Petugas belum dapat memberikan informasi terkait hasil pemeriksaan sopir kepada masyarakat karena menjadi bagian proses penyelidikan kepolisian dalam penanganan kecelakaan lalu lintas yang terjadi kemarin sore.
"Kami belum bisa publikasikan karena masih dalam proses pemeriksaan jadi mohon bersabar menunggu perkembangan lebih lanjut," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan maut di Trasyogi Cibubur satu korban teridentifikasi anggota TNI
Menurut dia sejumlah faktor bisa saja menjadi penyebab kecelakaan maut kemarin seperti kesalahan manusia, konstruksi jalan, maupun kondisi fisik kendaraan.
"Nanti kalau sudah pasti akan kami informasikan karena penyebab kecelakaan itu kan banyak faktor, bisa dari human error, bisa dari konstruksi ruas jalan, juga bisa dari kendaraan itu sendiri," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi periksa sopir truk tangki sebabkan kecelakaan maut di Bekasi
Polisi periksa sopir truk tangki BBM sebabkan kecelakaan maut di Bekasi
Selasa, 19 Juli 2022 15:39 WIB
Yang kami periksa untuk sementara sopir dulu, kernetnya belum.