KOTA BEKASI (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di lokasi kecelakaan maut Jalan Sultan Agung Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
JPO yang diusulkan berada di depan SDN II dan III Kota Baru, menyusul peristiwa nahas yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia termasuk siswa sekolah tersebut.
"Karena sejarah kota dan sekolah ini sudah lama, tidak se-ideal sekolah di komplek. Sehingga solusi-nya membuat sistem walaupun berdekatan jalan, bagaimana memonitor," kata Ridwan Kamil di Bekasi, Kamis.
Baca juga: Wali Kota Bekasi sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan
Baca juga: Sopir truk trailer penyebab kecelakaan maut di Bekasi telah diamankan polisi
Dia mengaku sebenarnya pembangunan sekolah yang berlokasi di tepi jalan dirasa kurang ideal, oleh karena itu dirinya kemudian mencanangkan pembangunan sistem untuk memonitor sekolah di zona tersebut.
"Tadinya ada usulan jembatan, kalau itu jadi solusi Pak Wali akan mengupayakan secepatnya pembangunan jembatan," ucapnya.
Usulan pembangunan ini dimaksudkan agar siswa yang dijemput dari seberang sekolah tidak perlu melewati Jalan Sultan Agung ketika menyeberang sehingga keselamatan para siswa juga menjadi perhatian ke depan.
Baca juga: Wali Kota Bekasi tinjau lokasi kejadian kecelakaan maut
"Sehingga yang ngedrop (menurunkan) di sana tidak usah menyeberang melewati lalu lintas yang tidak terkontrol. Saya kira itu akan saya respon secepatnya," kata dia.
Ridwan Kamil dorong bangun JPO lokasi kecelakaan maut Bekasi
Kamis, 1 September 2022 16:03 WIB
Karena sejarah kota dan sekolah ini sudah lama, tidak se-ideal sekolah di komplek. Sehingga solusi-nya membuat sistem walaupun berdekatan jalan, bagaimana memonitor.