Karawang (Antara Megapolitan) - Puluhan kiai sepuh di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, resmi menjadi dewan penasihat Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari.
Cellica, saat dihubungi di Karawang, Minggu, mengatakan, terdapat 35 kiai yang menjadi dewan penasihat bupati dan wakil bupati. Para dewan penasihat itu diharapkan bisa memberi masukan, baik kepada bupati maupun wakil bupati, khususnya untuk kepentingan pembangunan daerah.
"Kami mohon saran dalam membangun Karawang, jika ada kekhilafan tolong diingatkan," katanya.
Ia bersama wakilnya sepakat membentuk dewan penasehat karena diakui dirinya masih sedikit pengalaman dalam memimpin daerah. Apalagi diakuinya usia bupati dan wakil bupati Karawang sekarang ini masih cukup muda.
Saran dari para kiai tersebut diakuinya diperlukan untuk membangun Karawang secara bersama-sama, karena dikatakan Cellica, cukup banyak hal yang perlu dibenahi di Karawang.
Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari menyatakan, puluhan kiai yang dikukuhkan sebagai dewan penasihat bupati dan wakil bupati itu merupakan kiai sepuh dan umumnya memiliki pondok pesantren di Karawang. Pengukuhannya dilakukan melalui Surat Keputusan Bupati Karawang.
"Para kiai ini merupakan kiai yang benar-benar tidak terjun ke politik praktis," ujarnya.
Dewan penasihat itu bebas memberi masukan kepada bupati dan wakil bupati selama lima tahun ke depan, agar kepemimpinan bupati dan wakil bupati tetap berada di jalurnya.
"Lagi pula setiap pekan Pemkab Karawang menggelar pengajian, jadi paling tidak kiai itu bisa memberi siraman rohani dalam pengajian mingguan Pemkab Karawang," katanya.
Puluhan Kiai Jadi Dewan Penasihat Bupati/Wabup Karawang
Minggu, 13 Maret 2016 19:24 WIB

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (Foto Antara/ M Ali Khumaini/Dok)
Kami mohon saran dalam membangun Karawang, jika ada kekhilafan tolong diingatkan.