Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menekankan pentingnya perhatian terhadap isu perubahan iklim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan.
"Ada sembilan hak masyarakat yang hadir ketika sebuah negara mempertimbangkan perubahan iklim sebagai dasar pembentukan ekonominya. Perubahan iklim itu bergulat dengan hak masyarakat, dengan kondisi alam, dan ketahanan hidup manusia," kata Budiman Sudjatmiko di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikannya saat acara Global Network Week bertajuk "Peran bisnis dalam membantu memecahkan krisis iklim global".
Menurut dia, ada tiga isu yang sering muncul dalam perubahan iklim adalah dekarbonisasi, reforestasi, dan ketahanan konsumsi.
Dekarbonisasi itu terkait dengan bagaimana sebuah industri harus ramah lingkungan.
Reforestasi mengenai membangun ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sementara ketahanan konsumsi terkait kemampuan memiliki ketahanan pangan dan sandang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: Mahasiswa UI tawarkan solusi 3D menghadapi perubahan iklim
Baca juga: Wamen LH sebut Indonesia dorong suplai kredit karbon dari solusi berbasis alam