Mekkah (ANTARA) - Jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari Mekkah ke Arafah secara bertahap mulai 8 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau 7 Juli untuk melaksanakan wukuf, rukun ibadah haji yang paling penting.
"Untuk Mekkah-Arafah kita siapkan tiga trip perjalanan, masing-masing trip kita siapkan tujuh bus untuk setiap maktab," kata Kepala Seksi Transportasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekkah Asep Subhana di Mekkah, Arab Saudi, Senin.
Asep mengatakan bahwa PPIH sudah menyiapkan skema pengantaran dan penjemputan jamaah pada puncak pelaksanaan ibadah haji berkoordinasi dengan penyedia layanan transportasi.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, PPIH akan menyiapkan tujuh bus yang bisa mengangkut 2.275 orang dari Mekkah ke Arafah dalam tiga kali perjalanan untuk setiap maktab atau area penempatan jamaah haji.
Untuk pengangkutan jamaah haji dari Arafah ke Muzdalifah, PPIH akan menyiapkan tujuh bus untuk mengantar 2.275 orang per maktab dalam setidaknya delapan putaran perjalanan mulai dari pukul 19.00 WAS sampai selesai.
PPIH juga menyiapkan perjalanan dari Muzdalifah ke Mina dan kemudian dari Mina ke Mekkah, masing-masing tujuh bus untuk mengangkut 2.275 orang dari setiap maktab dalam tiga kali putaran perjalanan.
Baca juga: PPIH perbanyak toilet di Armuzna untuk jamaah haji
Baca juga: PPIH sebut persiapan puncak haji di Armuzna capai 75 persen
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah secara bertahap
Jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Dzulhijjah
Senin, 27 Juni 2022 22:12 WIB