Jumlah guru besar Universitas Pancasila terbanyak di DKI Jakarta capai 22 orang

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani ketika memberikan sambutan wisuda Universitas Pancasila Jakarta. (ANTARA/Humas UP).

Sejumlah prestasi yang telah diraih oleh UP diantaranya pada tahun 2021 yang lalu, UP menghasilkan Guru Besar terbanyak di DKI Jakarta.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani mengapresiasi Universitas Pancasila (UP) sebagai perguruan tinggi swasta terbanyak jumlah guru besar di DKI Jakarta yang mencapai 22 orang.

"Sejumlah prestasi yang telah diraih oleh UP diantaranya pada tahun 2021 yang lalu, UP menghasilkan Guru Besar terbanyak di DKI Jakarta," kata Paristiyanti dalam sambutannya pada upacara wisuda Universitas Pancasila di Jakarta, Selasa.

Paristiyanti berharap pada tahun ini UP tetap mempertahankan posisinya sebagai universitas swasta yang dapat menaikkan para Lektor Kepala menjadi Guru Besar terbanyak di tahun 2022.

"Dosen merupakan unsur paling penting untuk dapat meningkatkan mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dalam rangka mencapai cita-cita negara," katanya.

Baca juga: Guru Besar UP: Literasi ekonomi syariah pada masyarakat perlu ditingkatkan

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini juga UP telah melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui 8 indikator kinerja utama dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"UP juga meraih penghargaan sebagai Top 5 perguruan tinggi yang mengikuti flagship MBKM yang diikuti sebanyak 4.600 perguruan tinggi yang ada di Indonesia," katanya.

Dikatakannya UP juga mendapatkan hibah yang dibiayai oleh pemerintah untuk Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan mengikuti kegiatan matching fund.

Baca juga: Prof Suratno dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Pancasila

UP terus berupaya dalam meningkatkan mutu lulusan dan mutu pembelajaran di kampus dengan melakukan kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak baik instansi maupun institusi di level nasional dan internasional.

Selain itu pembelajaran dengan pendekatan yang komprehensif dengan metode online learning yang memudahkan mahasiswa untuk berkuliah secara daring dengan memadukan kegiatan luring yang mengacu pada kegiatan praktik mahasiswa di kampus, mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Pertukaran Pelajar, Magang, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan dan lainnya.*