Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polisi dari Polres Sukabumi Kota melakukan kegiatan patroli dan membubarkan kerumunan pelajar SMA/SMK yang sedang nongkrong setelah jam sekolah.
"Kami tidak segan membubarkan pelajar yang berkerumun maupun nongkrong karena berpotensi terjadinya tawuran antarpelajar sekaligus menegakkan aturan protokol kesehatan," kata Kasat Sabhara Polres Sukabumi Kota, AKP Agus Suhendar, di Sukabumi, Kamis.
Menurut Agus, kegiatan patroli rutin ini juga untuk menjaga kesucian Ramadhan agar tidak dicederai oleh kegiatan atau aktivitas yang bisa mengganggu kekhusyukan umat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Tawuran antarpelajar SMK di Sukabumi kembali telan korban
Pelajar yang terjaring patroli tersebut, kata dia, diminta untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing dan tidak berkerumun. "Para pelajar itu juga diimbau agar tidak terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menginginkan terjadi tawuran antarpelajar di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," katanya.
Agus menegaskan, pihaknya tidak segan menindak oknum pelajar yang terlibat tawuran, apalagi sampai membawa senjata tajam maupun melakukan penganiayaan.
"Personel kami berkeliling ke sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat nongkrong pelajar seperti di Kecamatan Cikole, pelajar yang berkerumun dan tengah asik nongkrong langsung dibubarkan dan diminta segera pulang ke rumahnya," tambahnya.
Agus mengatakan, patroli ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya tawuran maupun gangguan keamanan lainnya yang dilakukan oleh siapapun yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Polisi berikan pembinaan kepada pelajar dan orang tua cegah tawuran di Kota Sukabumi
Baca juga: Cegah tawuran, polisi bubarkan kerumunan pelajar di Sukabumi
Polisi bubarkan kerumunan pelajar cegah tawuran di Sukabumi
Kamis, 7 April 2022 22:29 WIB
Kami tidak segan membubarkan pelajar yang berkerumun maupun nongkrong karena berpotensi terjadinya tawuran