Depok (ANTARA) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro , SE, MA, Ph.D. terus mendorong UI untuk bertransformasi menuju Entrepreneurial University sehingga terus berupaya menjadi pemberi solusi atas berbagai masalah yang dihadapi bangsa.
Berbagai aktivitas yang dilakukan UI, termasuk dalam bidang riset dan inovasi, tidak lagi bertujuan mendorong terciptanya reputasi akademik melalui publikasi dan jumlah kekayaan intelektual semata.
Tetapi bidang riset dan inovasi untuk hal yang berdampak lebih besar dengan mendorong hilirisasi dan komersialisasi seluruh daya pikir dan berdaya cipta untuk kepentingan masyarakat luas.
UI juga berperan besar menjadi mitra terbaik pemerintah dalam penyusunan kebijakan berbasis publik ( kebijakan berbasis bukti ) di antaranya dalam penanganan pandemi COVID-19, perbaikan sosial, strategi vaksinasi, dan isu lainnya. Salah satu upaya transformasi itu meluncurkan maupun berbagai webinar untuk membahas berbagai hal yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, dan sivitas akademika UI, serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk riset dan inovasi produk intelektual tercapainya hirilisasi produk riset dan inovasi. Misalnya saja Tim Ventilator UI mengembangkan Ventilator Transport Lokal Rendah Biaya Berbasis Sistem Pneumatik yang aman dan fungsional bernama COVENT
Baca juga: UI beri penghargaan 267 warga yang berkontribusi bagi kemandirian bangsa
-20. Ventilator ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya memiliki bentuk yang ringkas dan sederhana, sehingga aman digunakan untuk perjalanan menuju ruang isolasi.
Selain itu mudah dioperasikan dan hemat energi untuk penanganan pasien COVID-19. Ketiga, biaya pembuatan COVENT -20 lebih rendah dibandingkan dengan jenis ventilator transport komersial yang tersedia saat ini.
Ventilator ini juga dilengkapi Positive End Expiratory Pressure ( PEEP ) serta menggunakan microchip untuk menyimpan program dan data. COVENT -20 sudah disalurkan ke 180 rumah sakit, baik rumah sakit rujukan Covid-19 maupun rumah sakit darurat, seluruh Indonesia.
"Dinamika itu membawa perubahan bagi Universitas Indonesia, yang tengah bertransformasi dari traditional university menuju entrepreneurial university . Entrepreneurial university semakin populer bagi universitas di dunia yang menjadi fokus pada riset," kata Prof. Ari.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap fungsi pendidikan tinggi tidak membantu menyiapkan modal manusia secara individu, tetapi memiliki peran yang krusial bagi kemakmuran masyarakat dan bangsa.
Pendidikan tinggi adalah faktor penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang, kemajuan teknologi dan peningkatan keahlian praktis. Pendidikan tinggi menyediakan stok keahlian dan kompetensi yang meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto mengingatkan pentingnya peran perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia selalu melaksanakan Tri Dharma pendidikan.
Untuk membuat program-program pendidikan, penelitian, kajian yang dilakukan oleh universitas mampu mempersiapkan Indonesia untuk melakukan transformasi-transformasi variabel utama, sehingga Indonesia mampu memproyeksikan kekuatannya tidak hanya di kawasan Asia Timur tapi bahkan di lingkungan.
Baca juga: UI komitmen cegah paham ideologi radikalisme dan
Untuk itu penting membangun kemitraan dan jejaring dengan industri dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam menghubungkan pendidikan, penelitian dan kegiatan akademis dengan pengembangan teknologi, sosial dan ekonomi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno , mengatakan Entrepreneurial university merupakan model pengembangan institusi pendidikan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki termasuk mahasiswanya.
Untuk itu institusi pendidikan untuk dapat mengembangkan keilmuan dan sumber daya yang membuka perguruan untuk tiga pelayanan yang harus dilakukan oleh tinggi. Ketiganya yaitu mulai dari segi ilmiah, kontribusi kepada masyarakat, maupun bagaimana perguruan tinggi bisa mencetak bukan hanya mahasiswa pencari kerja tetapi juga pencipta lapangan pekerjaan.
Cultural entrepreneurship atau kewirausahaan juga merupakan salah satu tugas dari pendidikan, bagaimana budaya ini adalah kekuatan kita bukan hanya menjadikan budaya itu sebagai sesuatu yang kita nikmati, tetapi juga bermanfaat dengan konsep entrepreneurship . universitas
kewirausahaan universitas yang memiliki jiwa entrepreneurship , memiliki semangat kewirausahaan tersebut dan universitas yang beranjak menjadi mandiri, otonom, dan tidak bergantung pada subsidi pemerintah.
Sehingga entrepreneurial university merupakan model pengembangan institusi pendidikan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki termasuk mahasiswanya.
Sejarah UI
Jika menilik sejarah berdirinya, UI adalah institusi pendidikan di bidang kesehatan. Pada 1849 pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan yang Dokter- Djawa School .
Di akhir abad ke-19, Dokter- Djawa Schoolberganti nama menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen atau yang dikenal sebagai STOVIA . Sekolah tinggi yang menjadi cikal-bakal berdirinya UI.
Baca juga: UI wujudkan peran diberbagai bidang untuk kemandirian bangsa
Di usia lebih dari tujuh dekade, UI terus memacu diri untuk meningkatkan posisinya dengan target mencapai 5 besar di Asia Tenggara, dan di skala global disegani karena memiliki peran yang signifikan di berbagai bidang.
Upaya itu ditunjukkan melalui pendidikan, penelitian dan inovasi, serta memberikan kontribusi yang diberikan oleh sivitas akademika UI.
Demi perluasan peran di bidang kesehatan, pada peringatan Dies NatalisKe-72 dengan tema "UI Mengabdi untuk Kemandirian Bangsa", Universitas Indonesia (UI) meresmikan Klinik Satelit UI Salemba sebagai wujud kepedulian UI terhadap kesehatan masyarakat.
Para dokter dan semua tenaga medis UI yang telah memberikan sumbangsih nyata selama masa pandemi COVID-19, baik di RSUI , Klinik Satelit Depok, Klinik Satelit Salemba , maupun yang terjun mengabdi kepada masyarakat.
Semua bentuk kontribusi yang diberikan UI—sesuai dengan kompetensi di bidang masing-masing—mempertegas komitmen UI untuk dapat terus menghasilkan generasi unggul, bermartabat, mandiri, dan toleran.
Upaya perlindungan kesehatan warga UI dan masyarakat umum dari pandemi COVID-19 juga dilakukan dengan memberlakukan sistem pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen. MOOCs ( Massive Online Open Courses ) yang dikembangkan UI menjawab tantangan ini.
Dengan sistem pembelajaran berani, mahasiswa diharapkan mendapatkan pendidikan dengan kualitas terbaik demi terciptanya generasi yang mampu bersaing di kancah global.
Peran UI tidak hanya terbatas pada bidang akademis, tetapi juga menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Dalam usianya 72 tahun bagi sejarah perguruan tinggi adalah usia yang sangat muda. Oleh karena itu, UI pasti akan terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan kemandirian bangsa. UI akan terus melahirkan nama-nama besar yang akan menjadi penentu dan penerima tongkat estafet kepemimpinan nasional.
Untuk menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, UI melalui jalan panjang. Hingga saat ini, UI berhasil mencetak sekitar 400.000 alumni sebagai bukti kontinuitas UI dalam memberikan peran kemajuan bangsa Indonesia.
Mendorong transformasi UI menjadi Entrepreneurial University
Minggu, 27 Februari 2022 21:04 WIB
Dinamika itu membawa perubahan bagi Universitas Indonesia, yang tengah bertransformasi dari traditional university menuju entrepreneurial university. Entrepreneurial university menjadi semakin populer bagi universitas di dunia yang berorientasi pada