Sukabumi, 29/5 (ANTARA) - Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor, Kolonel Infantri Putranto mengatakan Puncak Gunung Salak ditutup untuk umum sampai Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan tim khusus selesai melakukan penyelidikan terhadap kasus jatuhnya Sukhoi Superjet 100 pada 9 Mei.
"Dari informasi biasanya KNKT dan tim bertugas di lokasi jatuhnya pesawat komersial Superjet 100 akan memakan waktu sekitar satu bulan sampai KNKT menyatakan pekerjaannya selesai," kata Putranto kepada wartawan di Sukabumi , Selasa.
Menurut Putranto, puncak Gunung Salak ditutup karena KNKT dan tim sedang melakukan pencarian bagian lain kotak hitam atau Flight Data Recorder atau perekam data penerbangan, khawatir jika ada pihak lain yang masuk dan menemukan sesuatu atau FDR tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain.
Ditegaskannya juga bahwa setiap warga atau pihak yang tidak berkepentingan ingin masuk ke Gunung Salak harus izin dahulu dari petugas.
"Selama 24 jam penuh, kami melakukan pengamanan di pintu masuk Gunung Salak dan sudah ada yang bertugas di lokasi dari TNI dan Polri serta pihak pengaman lainnya," tambahnya.
Putranto mengatakan, warga bisa masuk ke lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi melalui jalur tidak resmi atau jalur tikus yakni melalui jalur Desa Tenjolaya,sehingga pihaknya akan terus memperketat penjagaan setiap pintu masuk ke Gunung Salak.
"Kepada siapa pun yang ingin masuk ke Gunung Salak harus ada izin dari pihak pengaman dan tujuannya untuk apa," kata Kolonel Putranto.
Aditya
Gunung Salak Ditutup Sampai KNKT Selesai Bertugas
Selasa, 29 Mei 2012 10:11 WIB
gunung-salak-ditutup-sampai-knkt-selesai-bertugas