Pemkot Bekasi pastikan ketersediaan vaksin dosis penguat mencukupi

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Stok vaksin untuk vaksinasi booster (dosis penguat) cukup untuk kebutuhan vaksinasi sepanjang Januari ini.

Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memastikan ketersediaan vaksin dosis ketiga atau dosis penguat antibodi mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

"Stok vaksin untuk vaksinasi booster (dosis penguat) cukup untuk kebutuhan vaksinasi sepanjang Januari ini," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan total stok vaksin COVID-19 untuk vaksinasi dosis penguat di Kota Bekasi masih tersedia sebanyak 121.690 dosis meski tidak menyebut merek vaksin.

"Untuk kebutuhan bulan berikutnya kami akan mengajukan permintaan vaksin lagi ke Provinsi Jawa Barat," katanya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Bekasi capai 85,25 persen
Baca juga: Pemkot Bekasi targetkan 296.121 anak usia 6-11 tahun tervaksinasi COVID-19

Pemerintah Kota Bekasi membuka layanan sentra vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan.

Sentra vaksinasi di lokasi itu juga melayani suntik dosis ketiga bagi warga yang telah terdata sebagai sasaran vaksinasi tersebut.

Tri mengatakan layanan vaksinasi dosis penguat di sentra vaksinasi stadion menyasar warga kategori lanjut usia dan masyarakat umum di atas usia 18 tahun.

"Prioritas vaksinasi booster adalah para lansia kemudian warga berusia 18 tahun ke atas yang sudah terdata juga sudah diperbolehkan," katanya.

Baca juga: Pemkot Bekasi susun skema vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun

Warga Kota Bekasi juga diperbolehkan menjalani vaksinasi dosis penguat di fasilitas kesehatan puskesmas terdekat dengan catatan dalam kondisi sehat serta telah melaksanakan vaksinasi lengkap (dosis pertama dan kedua) berjarak minimal enam bulan.

Pemerintah Kota Bekasi mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu sudah mencapai 87,36 persen per 18 Januari 2022 atau sebanyak 1.761.212 jiwa berdasarkan data fasilitas kesehatan.

Sedangkan cakupan vaksinasi berdasarkan data KTP Kota Bekasi sudah mencapai 1.855.437 jiwa atau setara 92,04 persen dari total sasaran vaksinasi sebanyak 2.016.006 jiwa.

"Pemerintah Kota Bekasi menggunakan dua kategori data, data fasilitas kesehatan dan juga data berdasarkan identitas yakni KTP Kota Bekasi," kata Tri.