Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menjadi wakil ganda putri nasional terakhir di Indonesia Masters 2021, harus terhenti di babak perempat final saat berhadapan dengan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand, Jumat.
Dalam laga alot sepanjang 83 menit di Nusa Dua, Bali, ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini menyerah dengan skor 21-18, 13-21, 19-21.
"Memang harus kami akui Thailand main lebih baik hari ini. Sejak gim pertama kami lebih mendominasi, tapi di set kedua dan ketiga mereka berbalik mengendalikan kami," tutur Greysia setelah pertandingan.
Baca juga: Kevin/Marcus hentikan Pram/Yere rekan sepelatnas untuk melaju ke semifinal Indonesia Masters
Pada gim kedua dan ketiga, Greysia/Apriyani berjuang untuk menghentikan dominasi lawannya. Kejar-mengejar poin pun terjadi secara ketat dan menegangkan dalam dua gim terakhir.
Greysia menceritakan, penampilan Puttita/Sapsiree di babak delapan besar sangat solid dan sulit untuk didikte. Saat Greysia/Apriyani berusaha mengejar dan mengganti strategi, wakil Thailand itu tidak lengah dan fokus.
Keunggulan Puttita/Sapsiree juga terletak pada mental mereka yang sedang dalam tingkat bagus. Kepercayaan diri mereka memang menjadi pijakan dalam soliditas mereka di lapangan.
Baca juga: Hafiz/Gloria tampil kompak memukau meski diditaklukkan Jepang di perempat final
Di satu sisi, Greysia/Apriyani sempat merasa kesal karena sulit menembus pertahanan lawan meski sudah berganti strategi.
"Secara mental mereka lebih unggul secara konsisten. Itu yang membuat kami kurang bisa memainkan strategi yang kami inginkan. Secara pikiran, kami ingin pakai strategi lain, tapi waktu dilakukan tetap tidak berhasil. Ini yang membuat kami merasa sebal dan emosi," Greysia mengungkapkan.
Jika sudah terjebak dalam laga yang berlarut-larut dan alot, maka kunci kemenangan dari pemain sudah bukan lagi soal teknik, namun lebih pada ketahanan fisik dan mental, kata Greysia.
Baca juga: Merah Putih tidak ada lagi wakil tunggal putra di Indonesia Masters 2021
Apriyani juga melihat unsur kekalahannya hari ini lebih pada aspek ketahanan mental yang sayangnya lebih inferior dibanding Puttita/Sapsiree.
"Soal lapangan atau angin tidak bisa dijadikan alasan. Mereka yang mainnya sedang bagus hari ini. Kami sudah berusaha mengejar, tapi kepercayaan diri mereka sedang tinggi. Sementara kami tidak bisa keluar dari tekanan," pungkas Apriyani.
Greysia/Apriyani harapan terakhir ganda putri Indonesia harus terhenti di perempat final
Jumat, 19 November 2021 22:34 WIB
Memang harus kami akui Thailand main lebih baik hari ini. Sejak gim pertama kami lebih mendominasi, tapi di set kedua dan ketiga mereka berbalik mengendalikan kami.