Kuala Lumpur (Antara Megapolitan) - Sebanyak 80 pelajar Indonesia dari tingkat SD, SMP dan SMA akan mengikuti kompetisi Sains dan Seni di Malaysia, di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Kompetisi itu akan digelar pada 30 Oktober sampai 1 November 2015.
Kompetisi tersebut akan dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno di Kuala Lumpur," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto dalam keterangannya yang diterima Antara, Kamis.
Para peserta berasal dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Rintisan Sekolah Indonesia Johor Bahru (RSIJB, Johor Bahru) dan beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Community Learning Center (CLC) Wilayah Sabah dan Sarawak.
Di antara tujuan kegiatan itu ialah menyiapkan pelajar Indonesia untuk berani berkompetisi di tingkat nasional dan internasional, serta menggali kemampuan. Selain itu juga bertujuan meningkatkan daya analisis dan kreativitas pelajar dalam bidang sains dan seni serta mengembangkan sikap kompetitif dalam diri pelajar yang berwawasan global.
Ada beberapa jenis kegiatan yang dilombakan dalam kompetisi ini. Untuk tingkat SD adalah olimpiade sains, olimpiade matematika, pidato bahasa Indonesia dan menyanyi solo.
Untuk SMP adalah olimpiade sains, olimpiade matematika, bercerita dalam bahasa Inggris (story telling), menyanyi solo dan presentasi hasil eksperimen. Sementara untuk SMA adalah olimpiade fisika, olimpiade ekonomi, olimpiade biologi, olimpiade matematika, olimpiade geografi dan karya tulis ilmiah.
Kegiatan ini merupakan puncak dari keseluruhan lomba. Proses seleksinya sudah dilakukan di masing-masing sekolah dan PKBM/CLC sejak Agustus-September 2015.
Dewan juri berasal dari Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, serta juri dari mahasiswa pascasarjana dan dosen Indonesia yang sedang berkarya di Malaysia.