Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin mengumpulkan 40 camat se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Sekeretariat Daerah (Setda), Cibinong, Senin, untuk membahas percepatan vaksinasi COVID-19.
"Jadi harus dipercepat, bagaimana caranya tercapai 70 persen, menggerakkan titik titik yang belum tervaksin, seperti di pelosok," ungkap Ade Yasin usai rapat koordinasi bersama para camat soal percepatan vaksinasi.
Menurutnya, saat ini progres vaksinasi di Kabupaten Bogor baru 31,84 persen, atau 2,69 juta dosis vaksin dari target 70 persen jumlah penduduknya, yakni 4,2 juta orang atau setara dengan 8,5 juta dosis vaksinasi.
Baca juga: DPRD Bogor gencar monitoring vaksinasi COVID-19 demi turunkan level PPKM
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan meski secara persentase progresnya terlihat minim, tapi angka vaksinasi Kabupaten Bogor di atas kota-kota lain, seperti Kota Bogor yang sudah mencapai 82 persen, angka vaksinasinya hanya sekitar 1,4 juta dosis.
Pasalnya, jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Bogor merupakan yang terbanyak di tingkat daerah, yakni 5,4 juta jiwa pada 2021.
Kendala lainnya, Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan 40 kecamatan, sehingga Satgas Penanganan COVID-19 kesulitan menjangkau lokasi-lokasi di pelosok.
Salah satu wilayah terluar di Kabupaten Bogor, Kecamatan Sukajaya menjadi wilayah dengan progres vaksinasi terendah, realisasinya hanya 8.638 vaksinasi dari target 38.480 pada periode 10 September - 5 Oktober 2021.
Baca juga: Bupati Bogor akui vaksinasi COVID-19 sulit jangkau wilayah pelosok
Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan dua daerah lain, yakni Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di kecamatan tersebut masih banyak beberapa wilayah yang tidak bisa diakses oleh kendaraan
Maka, Ade Yasin mengaku berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI-Polri untuk melakukan jemput bola pada pelaksanaan vaksinasi di wilayah pelosok.
"Sentra vaksinasi di kota-kota sudah mulai sepi, maka akan diturunkan ke pelosok di desa-desa, bila perlu nginap di rumah warga atau kades," kata Ade Yasin.
Baca juga: MUI Kabupaten Bogor fokus edukasi ulama tentang kesadaran vaksinasi
Sementara, Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Sukur Hermanto di tempat yang sama mengaku siap membantu Pemerintah Kabupaten Bogor menjangkau wilayah pelosok dalam melakukan vaksinasi.
“Kita akan berupaya sedekat mungkin dengan warga kita yang ada di tempatnya masing-masing," kata Sukur.
Bupati kumpulkan 40 camat se-Kabupaten Bogor bahas percepatan vaksinasi COVID-19
Senin, 11 Oktober 2021 21:16 WIB
Jadi harus dipercepat, bagaimana caranya tercapai 70 persen, menggerakkan titik titik yang belum tervaksin, seperti di pelosok.