Bogor, (Antara Megapolitan) - Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar sidang paripurna terbuka dengan agenda laporan kinerja rektor pada 2015.
"Untuk pertama kalinya MWA IPB melaksanakan sidang paripurna terbuka dengan agenda khusus laporan kinerja rektor tahun 2015," kata Ketua MWA IPB Prof M A Chozin, di Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu.
Chozin mengatakan sidang paripurna terbuka MWA IPB dengan agenda laporan kinerja rektor sebagai wujud akuntabilitas IPB kepada pemangku kepentingan dan masyarakat.
Menurut Chozin, IPB harus berperan aktif dan memberikan kontribusi yang lebih nyata dalam pembangunan pertanian, pedesaan, kelautan, maritim dan lingkungan.
"IPB perlu berupaya dan terus bekerja keras dan cerdas agar dapat lebih berperan bagi keunggulan bangsa Indonesia di kancah persaingan dunia," katanya.
Chozin mengatakan, sejumlah prestasi dan penghargaan inovasi tahun 2015 telah dicapai, hendaknya disertai dengan penguatan akses publik dan masyarakat terhadap produk-produk inovasi tersebut, baik dalam format komersialisasi dan skema kemitraan dunia.
MWA IPB juga mengapresiasi catatan prestasi penting dalam bidang pertanian yang telah dicapai tahun 2015 ini lewat kontribusi nyata varietas padi IPB 3S dengan Teknologi IPB Prima yang lebih ramah lingkungan telah menghasilkan produksi ubinan padi 13,4 ton GKP per hektare.
"Program ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan," katanya.
Dalam sidang paripurna terbuka MWA IPB, Chozin juga menyampaikan lima harapan yang ingin dicapaikan pada kepemimpinan rektor saat ini untuk kemajuan IPB yakni pertama respon strategi IPB terhadap berbagai permasalahan bangsa.
"IPB perlu meningkatkan dan mempertajam perannya dalam merespon isu-isu strategis yang dihadapi bangsa saat ini," katanya.
Kedua, penguatan peran IPB yang diharapkan menjadi magnet dan memberi solusi nyata bagi para petani, pembudidaya ikan, peternak, masyarakat sekitar hutan, pengusaha kecil, menengah dan dunia usaha yang mengharapkan inovasi produk-produk pertanian yang bernilai tambah.
Harapan ketiga yakni peningkatan kecintaan dan empati civitas akademika terhadap petani. Keempat, peningkatan kualitas calon mahasiswa dan yang kelima, penguatan tata kelola institut.
"Secara internal senat akademik mengevaluasi pelaksanaan kebijakan akademik yang dilakukan rektor, dan komisi audit sebagai perangkat MWA yang menjalankan fungsi pengawasan non akademik," kata Chozin.
Chozin mengatakan, sidang paripurna MWA IPB dengan agenda laporan kinerja rektor ini yang pertama kali dilaksanakan secara terbuka oleh IPB dalam rangka keterbukaan informasi dan menjaring masukan dari stakeholder IPB.
"MWA menjaring masukan-masukan dari stakeholder IPB yang dapat disampaikan secara langsung melalui anggota MWA," katanya.
Sidang paripurna terbuka MWA IPB dihadiri seluruh anggota MWA yang terdiri dari menteri, rektor dan perwakilan senat akademis, unsur tenaga kependidikan, unsur mahasiswa, unsur alumni dan perwakilan masyarakat.
Turut diundang juga hadir dalam sidang paripurna perwakilan pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Bogor, rekanan IPB dari kalangan dunia usaha swasta maupun milik pemerintah.
MWA IPB Gelar Sidang Paripurna Kinerja Rektor
Rabu, 30 September 2015 21:50 WIB
IPB perlu meningkatkan dan mempertajam perannya dalam merespon isu-isu strategis yang dihadapi bangsa saat ini.