Bekasi (ANTARA) - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengajak publik figur kenamaan Raffi Ahmad serta koki Renatta Moeloek untuk memberikan motivasi kepada penerima manfaat Kementerian Sosial sekaligus mempromosikan Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur Kota Bekasi.
"Pengentasan kemiskinan tuna wisma ini harus disertai pembinaan mental selain keterampilan dan modal kerja," kata Risma di Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur Departemen Sosial, Jalan Joyomartono, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu.
Risma mengatakan tujuan Kemensos membangun Sentra Kreasi Atensi ini adalah sebagai wadah para penerima manfaat agar bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini antar lima PMKS kerja di Bekasi
"Ada 38 penerima manfaat yang berdagang di sini, kita siapkan. Alhamdulillah sudah mulai berkembang, di sini itu ada pemulung, tuna wisma, manusia silver dan anak jalanan," katanya.
Pemberian motivasi ini dilakukan bersamaan dengan acara demo memasak bersama dalam acara Dailybox Peduli, dipandu koki Renatta dan diikuti Mensos serta Raffi Ahmad.
Selama proses demo memasak ketiganya bercerita suka duka perjuangan hidup mereka dari awal meniti karir hingga bisa sukses seperti saat ini.
"Berbagi perjuangan hidup, kisah mereka semoga bisa memotivasi para penerima manfaat yang sebagian besar merupakan tuna wisma ini," ucapnya.
Baca juga: 132.047 keluarga di Kota Bekasi terima BST dua bulan
Risma mengaku sengaja mengajak kedua publik figur ini selain untuk mempromosikan Sentra Kreasi Atensi Bekasi juga diharapkan mampu memotivasi penerima manfaat program Kemensos RI sehingga mereka bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik dan sukses.
"Jadi saya ingin teman-teman itu tahu kisah dan perjuangan mereka, apalagi Mas Raffi Ahmad dan Mba Renatta ini menjadi endorse yang bagus dengan harapan semua bisa tahu ada lokasi ini," katanya.
"Tidak mudah menjadi seorang Raffi Ahmad, kelihatannya enak ya, tapi dulunya orang tidak pernah tahu betapa susahnya. Juga Chef Renatta, harus kemudian kemana-kemana seperti itu. Sekarang penerima manfaat kita khan enak, kita siapin tempat, dan lainnya ya kalau tidak berhasil ya kebangetan ya," imbuh dia.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan PKH untuk warga Bekasi
Dalam kesempatan itu Raffi Ahmad mengatakan setiap manusia harus memiliki semangat juang tinggi agar bisa merubah hidupnya menjadi sukses.
"Yang terpenting sesuai kata Bu Risma tadi, kita tumbuhkan mental mereka dulu, mental mereka harus kuat, kita harus kasih tahu agar generasi penerus kita tidak selalu meminta-minta. Kalau sudah terbentuk secara otomatis mereka akan bergerak menggapai cita-citanya.
"Kalau kita tidak tempa mentalnya, tidak akan bisa bergerak. Bu Risma bilang, penduduk kita 270 juta lebih masa buat makan saja susah, khan tidak benar, ada yang tidak pas," kata Raffi.
Mensos ajak publik figur motivasi penerima manfaat di Bekasi (video)
Minggu, 20 Juni 2021 18:39 WIB
Pengentasan kemiskinan tuna wisma ini harus disertai pembinaan mental selain keterampilan dan modal kerja.