Jakarta (ANTARA) - KAI Services menggandeng 12 lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas perekrutan sumber daya manusia melalui pelatihan serta memastikan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas di sektor transportasi tersebut.
Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi penumpang kereta api, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi SDM yang bertugas dalam layanan penumpang.
"Sebagai bagian dari komitmen tersebut, KAI Services menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan guna mendapatkan tenaga kerja yang terlatih dan profesional," kata Firhan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
KAI Services telah menandatangani nota kespahaman dengan 12 lembaga pendidikan dan pelatihan.
"Kami berkomitmen untuk merekrut SDM yang berkualitas dan telah mendapatkan pelatihan profesional sesuai dengan kebutuhan industri jasa transportasi," ujarnya.
Lembaga pendidikan dan pelatihan yang bekerja sama dengan KAI Services meliputi tiga perguruan tinggi dan sembilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), yaitu Universitas Binawan (Binawan Cabin Crew Academy); Politeknik Pariwisata NHI Bandung; dan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.
Selanjutnya, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jogja Flight Indonesia; PT Anugerah Wira Angkasa Indonesia; LPKS Trans Avia Airlines & Cruise Centre; LPKS Aerofasc Indonesia; LPK Pelita Nusa Aviation; LPK A-Line Aviation Training Centre (AATC); PT Angkasa Nusantara Indonesia; LPK Neo Aviation School; dan LKP Bina Avia Persada.
"Sebagai langkah nyata dari kerja sama ini, dalam waktu dekat KAI Services akan memulai rekrutmen pramugara dan pramugari melalui sistem walk-in interview, yang akan berlangsung pada 7-15 April 2025," tutur Firhan.
Baca juga: KAI Service buka lowongan pramugara dan pramugari dengan kuota sebanyak 1.100 orang